bakabar.com, JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, meminta maaf usai tersingkir dari Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Bertanding di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Kamis (24/8) dini hari, pasangan nomor satu dunia itu diluar dugaan takluk di tangan Lee Jhe-Huei Yang Po-Hsuan dari Cina Taipei dengan skor 18-21, 19-21.
Kekalahan ini tentu membuat Fajar/Rian kecewa, karena itu merupakan pertandingan pertama mereka di Kejuaraan Dunia BWF.
"Maaf belum bisa tampil maksimal dan melaju ke babak selanjutnya. Permainan kami tak sesuai dengan harapan. Lawan juga bermain baik dan kami tak bisa keluar dari tekanan," papar Fajar.
"Kami sebenarnya tidak memikirkan status sebagai pemain unggulan. Kami tak memikirkan sebagai pasangan nomor satu dunia. Harus diakui atmosfer Kejuaraan Dunia berbeda dengan yang lain," lanjutnya.
Senada dengan Fajar, Rian juga sangat kecewa dengan kekalahan tersebut karena tidak mampu menampilkan performa terbaik.
Kami memang tidak bermain baik dalam pertandingan. Soal kondisi lapangan yang berangin, tidak bisa dijadikan alasan karena lawan juga mengalami kondisi yang sama," tukas Rian.
Meski begitu, ganda putra Indonesia masih memiliki wakil di babak 16 besar. Mereka adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Leo/Daniel melaju setelah mengalahkan Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris dengan skor 8-21, 21-19, 21-10. Di babak berikutnya, mereka menghadapi unggulan kedua Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India.
Sedangkan Bagas/Fikri melangkah usai menyingkirkan wakil Jerman, Bjarne Geiss/Jan Colin Voelker 21-12, 21-16. Selanjutnya, unggulan ke 13 ini ditantang pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Sementara Hendra/Ahsan yang mengandaskan Giovanni Greco/David Salutt dari Italia di babak kedua, ditantang He Ji Ting/Zhou Hao Dong di babak 16 besar.
