bakabar.com, SAMARINDA– Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim menggagas program pembangunan seribu mini ranch atau kandang penggembalaan mini ternak sapi.
Program mini ranch untuk ternak sapi merupakan upaya pemeliharaan secara ekstensif bagi peternak sapi.
Menurut Kepala Disnak Keswan Kaltim Dadang Sudarya, pengembangan ternak sapi untuk populasi terus didorong kegiatannya terutama bagi kelompok-kelompok petani ternak.
"Program ini awalnya untuk melengkapi mini ranch yang sudah ada dengan fasilitas yang lebih baik selain membangun yang baru," kata Dadang dikutip dalam laman resmi Pemprov Kaltim, Rabu 23 Januari 2019.
Baca Juga:Kaltim Lebih Dulu Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Pemeliharaan sistem mini ranch ini lanjutnya, tentu akan semakin efesien dan ekonomis sebab sapi-sapi ternak bisa dilepas bebas di kawasan eks lahan tambang dan perkebunan.
Selain itu, imbas pengembangan program mini ranch akan lebih efektif sebab sedikit memerlukan tenaga kerja.
Dengan demikian perpercepatan pertumbuhan dan pertambahan ternak sebab pakan disiapkan dalam kawasan penggembalaan (mini ranch).
"Sehingga ternak sapi mudah dipindah-pindahkan (rotasi) dan pakannya sudah disiapkan dalam kawasan itu yakni rumput alam diintroduksi rumput unggul," ujarnya.
Dadang menambahkan program mini ranch mendapat dukungan dari alokasi APBN sebanyak 25 unit dan APBD Kaltim 5 unit.
Editor: Fariz
