Tak Berkategori

Terlalu! Warga Sulit Air Bersih Meski Banjarmasin Hujan Tinggi

apahabar.com, BANJARMASIN – Intensitas hujan tinggi tak serta merta membuat air bersih melimpah ruah di Banjarmasin….

Featured-Image
Intensitas hujan tinggi belakangan hari terakhir ini tak menjamin ketersedian air bersih di sejumlah wilayah di Banjarmasin. Foto ilustrasi: Ist

bakabar.com, BANJARMASIN – Intensitas hujan tinggi tak serta merta membuat air bersih melimpah ruah di Banjarmasin.

Buktinya, warga di Purnasakti, Pelambuan, Banjarmasin Barat kesulitan air bersih sekalipun musim penghujan.

Tak hanya Purnasakti, hal serupa juga sempat dialami warga Alalak dan Sungai Andai di Banjarmasin Utara.

Distribusi PDAM Bandarmasih macet di kedua wilayah yang ikut terdampak banjir rob akibat fenomena La Nina tersebut, sepekan ini.

"Kalau krisis benar tidak, tapi pas hendak mandi di pagi sama sore air tidak naik ke bak," ujar warga Purnasakti, Fahrul (40).

Beberapa pekan yang lalu air sempat lancar namun yang keluar berwarna keruh kecokelat-cokelatan.

"Informasi yang kami dapat, ada perbaikan,” ujarnya.

Kendati begitu, Fahrul bilang situasi tak mengenakan ini tak berlangsung terus menerus.

“Hanya setiap pagi dan sore distribusi air kurang lancar,” ujarnya.

Berbanding terbalik saat malam hari. Sekitar pukul 08.00-09.00 dan siang air agak deras mengalir hingga menjangkau bak mandi.

"Airnya pun bergeladak," ucap karyawan swasta ini.

Dirinya melihat situasi demikian berbarengan dengan meningkatkan aktivitas warga di pagi dan sore hari.

Dilaporkan sekitar pukul 06.00 hingga 08.00 dan 17.00 sampai 19.00 distribusi air pasti tidak naik sampai ke atas bak.

Oleh karenanya, sesudah salat subuh Fahrul selalu mengisi persediaan air bersih untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

“Pas salat subuh sudah menampung air,” ujar pria yang tinggal bersama 7 keluarganya ini.

Atas itulah, Fahrul berharap untuk perlunya PDAM ataupun pemerintah kota meningkatkan tekanan air ke kawasan tersebut.

Karena jika warga tidak menggunakan pompa air tentu tak kebagian jatah air bersih saat pagi dan sore hari.

"Tekanan airnya yang harus ditingkatkan, enggak semua warga mampu beli pompa air," pungkasnya.

Dikonfirmasi, Supervisor TRD 1 PDAM Bandarmasih Gunawan menyampaikan pihaknya baru saja melakukan pengurasan pulsator.

Pulsator merupakan unit proses pengolahan gabungan yang menggabungkan peristiwa flokulasi dan sedimentasi dalam proses penjernihan air.

Adanya pengurasan pulsator membuat pihaknya harus mengurangi distribusi air bersih ke pelanggan di wilayah Banjarmasin Barat hingga selesai pukul 12.00 kemarin.

"Mudahan segera normal kembali," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang telah memprediksi tingginya intensitas hujan di November ini. Bahkan banjir berpotensi menerjang Banjarmasin, Kotabaru, Hulu Sungai Tengah, Balangan, hingga Tabalong.

Banjir Rob Banjarmasin Meluas Jadi 16 Titik, BPBD Sebut Surut Tiga Jam



Komentar
Banner
Banner