Setelah melewati masa kritis, dan mendapat penanganan intensif medis, kondisi korban dikabarkan berangsur membaik.
"Kondisi paman saya sudah mulai membaik sekarang," ujar Eko, salah satu keponakan korban, kepada bakabar.com, Minggu (27/6) malam.
Dia berharap petugas memberikan hukuman setimpal terhadap kawanan rampok yang melukai, dan menggasak uang Rp100 juta, dan perhiasan seberat 22,5 gram milik pamannya.
"Intinya, kami sebagai keluarga korban, meminta petugas memproses sesuai aturan yang berlaku. Menghukum para rampok itu seberat-beratnya," pinta Eko.
Untuk diketahui, sehari-hari korban berprofesi sebagai pedagang, dan sudah mendiami Desa Lintang Jaya, sejak 1997.
Penangkapan Pelaku
Dor..Dor..!! 3 Rampok Bersenpi Kotabaru Diciduk Macan Kalsel Cs, Salah Satunya Ahli Senjata
Dua pekan diburu, satu per satu perampok yang menyatroni rumah Suparno berhasil ditangkap tim reserse gabungan, 'Macan Kalsel', dan 'Macan Bamega'.
"Di lokasi kejadian, kami menemukan senjata api rakitan miliki pelaku yang tertinggal," ujar Kanit Opsnal Subdit III/Jatanras, Polda Kalsel, Iptu Endris Ary Dinindra,
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku rupanya memiliki masing-masing peran. Yang pertama kali tertangkap ialah Ical, 37 tahun.
Ical ditangkap di kampungnya sendiri, Desa Keladan Kecamatan Batu Enggang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.