Kala itu, Aipda Andre dihantam menggunakan kayu, palu dan tembakan senjata air soft gun.
"Saat itu ada 5 kali tembakan dilakukan oleh pelaku mengarah ke tubuh korban dan 2 proyektil sempat bersarang," katanya.
Usai dianiaya, korban tercebur ke dalam kubangan rawa hingga ditemukan oleh warga sekitar.
Sejurus kemudian warga memberanikan diri untuk menolong Aipda Andre.
Nahas di tengah perjalanan saat korban dibawa menggunakan gerobak, nyawa bapak empat anak itu tidak terselamatkan.
Ada empat terduga pelaku pengeroyokan Aipda Andre yang masih buron. Termasuk pelaku penembakan.
"Kami sudah menetapkan 6 orang tersangka dan menemukan 2 tersangka baru berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka sebelumnya yang diamankan," jelasnya.
Kendati demikian, motif pembunuhan akibat meminta uang dan sabu oleh korban masih terus dikembangkan kepolisian.
Pasalnya, masih ada tersangka lain yang belum berhasil ditangkap yaitu pelaku penembakan.
"Dari keterangan tersangka lain, pelaku penembakan ini adalah orang yang memprovokasi untuk melakukan pembunuhan," tandasnya.