bakabar.com, BANJARBARU – Identitas mayat pria yang ditemukan dalam pondok di sebuah kebun, Jalan Trikora, belakang Kantor Kejaksaan Banjarbaru, Jumat (13/11) sore, akhirnya terkuak.
Mayat tersebut berinisial SN (49), warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang tinggal di Banjarbaru. “Diketahui dari data sidik jarinya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Banjarbaru Kota, Iptu Yuli Tetro, Jumat.
Iptu Yuli memperkirakan SN sudah meninggal antara 2-3 hari. Dari jasadnya sudah mulai membengkak dan dikerumuni lalat.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematiannya.
Diwartakan sebelumnya, saksi awal yang menemukan adalah pekerja kebun, Sunarno (58). Waktu itu ia hendak menyiram tanaman.
Sunarno mengira hanya orang tidur, sebab di depan pondok ada kendaraan roda dua yang diduga milik jenazah pria tersebut.
“Jam empat kan saya mau nyiram tanaman, ketika mau ke pondok ada orang rebahan. Saya kira sedang tidur, tapi saya perhatikan kok dikerumuni lalat,” ucapnya.
Geger, Sesosok Mayat Ditemukan di Pondok Belakang Kejaksaan Banjarbaru
“Karena sudah banyak dikerumuni lalat, jadi anggapan saya orang itu sudah meninggal. Saya langsung melapor ke RT,” sambung Sunarno.
Sunarno mengaku tidak mengetahui sejak kapan mayat tersebut. Sebab ia tidak setiap hari ke kebun menyiram tanaman, jika panas baru menyiram. “Saya juga tidak mengenalinya,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, mayat saat ditemukan posisinya berbaring telantang.
Ciri-cirinya berbadan agak gemuk, mengenakan celana panjang hitam, dan baju kaos lengan panjang warna maron muda.
Dekat jasad, ada satu unit kendaraan roda dua dengan nomor polisi DA 6776 AFM.
Tak lama setelah warga melaporkan, polisi bersama tim Inafis langsung datang untuk identifikasi dan evakuasi mayat, dengan mengenakan baju hazmat, kemudian dibawa ke RSUD Idaman Banjarbaru.