bakabar.com, JAKARTA - Tak hanya tega menghabisi nyawa keempat orang anaknya, PD Alias P (41) ternyata juga sempat melakukan KDRT terhadap Ibu dari empat orang anak tersebut.
Hal ini terkuak dari pengakuan warga sekitar di tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sebut saja, Titin Rohmah (49), ia menceritakan P sempat melakukan KDRT terhadap Ibu korban. Bahkan, hingga membuat sang Ibu muntah darah.
“Dia tiba-tiba muntah darah saat Pak Babinsa dan Pak RT datang,” ujar Titin Rohmah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/12).
Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Antisosial
Di samping itu, Titin menceritakan bahwa KDRT yang dialami oleh Ibu korban terjadi sejak 2 Desember 2023 lalu.
Kata dia, kekerasan yang dialami oleh D alias Ibu keempat anak itu terungkap ketika adik korban datang ke kediaman korban.
“Jadi mulanya itu adiknya D datang, dia mau nganter kerja (istri terduga pelaku) ke kantor. Tapi dipanggil enggak keluar, dia tendanglah itu pintu dan pas terbuka D lagi digebukin P,” ujarnya.
Adik D kemudian meminta bantuan kepada Titin untuk menolong korban yang sudah dalam keadaan tidak berdaya.
“Adiknya manggil ibu, ‘Tolong, tolong’ katanya. Ibu datang lah ke sana. Pas ngecek ke dalam, D sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat benjolan,” pungkasnya.
Baca Juga: Tragedi Ayah Habisi 4 Anak di Jagakarsa, Tulis Pesan "Puas Bunda"
Biar tahu saja, warga Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu 6 Desember 2023 mencium bau busuk yang menyengat dari arah rumah korban.
Biar tahu saja, warga Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan dikejutkan dengan bau busuk yang menyengat dari sebuah rumah pada Rabu (6/12) kemarin,
Usut punya usut, ternyata di dalam rumah tersebut warga bersama kepolisian dikejutkan dengan penemuan 4 mayat anak kecil. Ternyata, korban tewas itu merupakan anak dari PD alias P.
Keempat korban yang masih bocah itu berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1). Sementara pelaku P ditemukan dalam kondisi lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.
Polisi dalam hal ini menduga, P tega membunuh anak-anaknya sendiri sebelum berniat bunuh diri.
Sementara istri P berinisial D diketahui sedang dirawat di salah satu rumah sakit di RSUD Pasar Minggu akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan P.
