bakabar.com, JAKARTA - P (53) terduga pelaku pembunuhan empat anak di Jagakarsa diketahui punya pribadi tertutup. Warga menilai P kurang bergaul dengan lingkungan sekitar.
Tetangga pelaku, Titin Rohimah mengatakan pelaku dan istri berinisial D kurang bersosialisasi dengan warga. Padahal mereka telah mengontrak di lokasi kejadian sudah sembilan bulan.
“Suami istri ini memang tertutup, maksudnya enggak pernah ngobrol sama tetangga sejak pindah,” ujar Titin dalam keterangannya, Kamis (7/12).
Baca Juga: Tragedi Ayah Habisi 4 Anak di Jagakarsa, Tulis Pesan "Puas Bunda"
Titin menjelaksan juga, P hanya keluar rumah ketika mengajak tiga anaknya yang masih kecil untuk bermain. Serta tak terlihat bergaul dengan warga.
“Suaminya keluar kalau ngajak main anak-anaknya saja. Kalau istrinya enggak pernah keluar, diam saja di rumah,” ujarnya.
Titin mengaku dirinya sama sekali tidak tahu bahwa P dan istrinya punya masalah internal hingga terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Baru tahu ada KDRT hari Sabtu kemarin. Itu juga ketahuan karena adiknya D hendak mengantarkannya ke tempat kerja,” ujarnya.
Baca Juga: Tega! 4 Bocah Tewas di Jagakarsa, Diduga Dibunuh Orang Tuanya
Titin menambahkan dirinya pernah melihat D sedang ditunggu P di depan kontrakan. Namun, D tidak kunjung keluar. Beberapa saat kemudian terlihat D tengah digebuki suaminya.
“Pas lihat P sedang mukulin istrinya, dia teriak-teriak ke saya minta tolong. Saya datanglah ke sana dan pas masuk, kondisi D sudah memprihatinkan. Ada benjol-benjol di wajah D,” ujarnya.
Sebagai informasi, empat anak yang masih dibawah umur dari pasangan P dan D ditemukan tewas dengan kondisi membusuk di kontrakan Gang Haji Roman, sekitar pukul 14.50 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menjelaskan mayat keempat bocah itu ditemukan berjejer di kasur salah satu kamar dan sudah dalam kondisi kulit berubah hitam.
Baca Juga: Tega! 4 Bocah Tewas di Jagakarsa, Diduga Dibunuh Orang Tuanya
Para korban diduga dibunuh oleh ayahnya sendiri.
“Masih dalam penyelidikan. Yang jelas orangtua ini (ayah), yang diduga sebagai pelaku, hendak bunuh diri juga, tapi masih selamat,” ujarnya
Sementara P ditemukan di kamar mandi rumah kontrakan dengan kedua pergelangan tangannya penuh luka. Serta mengeluarkan darah dan sebilah pisau di dekat tubuh P.
Ternyata, P pernah dilaporkan kakak iparnya atas dugaan KDRT, pekan lalu. Dimana P menganiaya istrinya.
Akibat kasus KDRT tersebut, D pun dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sejak Sabtu lalu dan hingga kini polisi masih menyelidiki kasus ini.