bakabar.com, BALIKPAPAN – Kasus penculikan bocah di Balikpapan, Kaltim, terus menjadi buah bibir masyarakat.
Pasalnya banyak yang belum mengetahui detail motif atau alasan pelaku menculiknya maupun mengantarkan korban di Musala Al Barokah, Perum Prona Indah I, Balikpapan Selatan.
Usai ditangkap polisi pun sempat melakukan pemeriksaan kepada pelaku berinisial MS (49).
Kala itu pelaku disebut-sebut ketakutan lantaran videonya telah viral di mana-mana.
Sehingga ia berinisiatif mengantarkan korban ZR ke Musala Al Barokah lalu meninggalkannya seorang diri.
“Pelaku takut, karena viral dimana-mana, jadi dia memutuskan memulangkan korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro.
Usai mengantar korban di Musala Al Barokah, pelaku melarikan diri ke Samarinda.
Rupanya polisi telah mengejarnya dan mengumpulkan sejumlah informasi. Alhasil ia pun ditangkap di pinggir jalan di kawasan Samarinda pada Rabu (14/7) lalu.
Rengga memastikan bahwa pelaku bertindak sendiri. Namun tidak ada kaitannya dengan hubungan keluarga pada korban.
“Dia yang bawa dan dia yang antarkan. Motornya juga sama,” tuturnya.
Sebelumnya Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan, Ipda Iskandar mengatakan pihaknya telah menelusuri tempat tinggal pelaku yakni di salah satu indekos kawasan Sungai Ampal.
Saat itu saksi di sekitar indekos membenarkan bahwa beberapa waktu lalu mendengar suara anak kecil.
“Sudah kita datangi kosnya untuk menambah bukti. Kata saksi di sekitar kos sempat curiga beberapa malam ada suara anak kecil. Tapi dikira dari rumah lain,” ungkapnya.
Diketahui pelaku dinyatakan positif Covid-19 usai diperiksa kesehatannya sebagai syarat masuk sel tahanan.
Ssttt Penculik Bocah Balikpapan Ditangkap! Ternyata Positif Covid-19