bakabar.com, BATULICIN – Hasil pengerjaan perbaikan jalan nasional di Tanah Bumbu, mendapat sorotan tajam dari DPRD setempat.
Salah satu yang mendapat sorotan adalah penambalan jalan berlubang. Bukan menyelesaikan kerusakan, tetapi berpotensi menimbulkan masalah baru.
“Tambalan lubang jalan malah bikin bahaya pengendara, terutama sepeda motor. Ada yang bergelombang, tidak padat dan membahayakan ketika hujan,” papar Ketua Komisi III DPRD Tanbu, Andrean Atma Maulani, Sabtu (23/4).
Kemudian banyak tumpukan batu beskos sisa dari perbaikan yang masih belum dibersihkan. Malah terdapat tumpukan batu beskos untuk menutup lubang jalan yang belum dikerjakan.
“Tentunya kondisi itu bisa membahayakan pengendara. Apalagi untuk mereka yang tidak mengetahui kondisi jalan sebelumnya,” tambah Andrean.
Menyikapi fakta di lapangan, Andrean berharap pihak yang mengerjakan jalan agar bisa lebih maksimal, sehingga hasil perbaikan bisa dirasakan.
“Saya cuma menyampaikan keluhan masyarakat yang selalu melapor terkait perbaikan jalan tersebut,” beber politisi muda PDI Perjuangan itu.
“Juga diimbau kepada masyarakat pengguna jalan nasional sepanjang Batulicin-Satui agar berhati-hati. Ruas jalan belum sepenuhnya bagus, sehingga keselamatan harus diutamakan ketimbang kecepatan,” pungkasnya.
