bakabar.com, JAKARTA – Bupati Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yasin, diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan, Rabu (27/4) malam.
Dalam operasi senyap di wilayah Jawa Barat tersebut, KPK juga menangkap perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jabar.
“KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jabar, pihak terkait dan sejumlah uang,” jelas Plt Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Rabu (27/4).
“Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap. Status hukum semua pihak akan ditentukan dalam 1×24 jam,” imbuhnya.
Penangkapan tersebut cukup mengejutkan, mengingat Ade Yasin terdata memiliki harta senilai Rp4,1 miliar.
Jumlah tersebut sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 31 Maret 2021 untuk periode 2020.
Seperti dilansir CNN, harta kekayaan terbanyak berasal dari tanah dan bangunan. Ade tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bogor dengan nilai Rp2,290 miliar.
Ade juga tercatat memiliki dua unit kendaraan roda empat dengan total Rp635.000.000. Rinciannya Mitsubishi Xpander 1.5L Ultimate 2019 seharga Rp200 juta dan Mobil BMW 320i CKD Tahun 2016 seharga Rp435 juta.
Ibu dua anak ini tercatat memiliki harta bergerak lain sebesar Rp600 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp726.788.687. Kendati begitu, Ade memiliki utang Rp140.607.046.
