Regional

Terima Laporan Ditemukan Korban Gempa Cianjur: Temuan Bukan Mayat Manusia, Malah Bangkai Kuda

Setelah ditelusuri Petugas ternyata bukan Jenajah manusia tetapi bangkai kuda di truk pengangkut kuda yang pernah ditemukan 3 bulan yang lalu

Featured-Image
Petugas gabungan saat melakukan penelusuran dan pencarian jenazah korban longsor akibat gempa,di lokasi longsor Warung Sate Sinta, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang (Foto: apahabar.com/Hasbi)

bakabar.com, CIANJUR - Petugas gabungan digegerkan dengan adanya penemuan dugaan jenazah yang tertimpa lelongsoran akibat gempa bumi Cianjur beberapa waktu lalu, tepatnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (03/03). 

Mayat yang tertimbun lelongsoran tersebut di temukan oleh warga pada Kamis (2/3). Setelah itu, wargapun langsung melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian. 

Namun, setelah petugas gabungan melakukan penelunsuran mayat tersebut bukan jenazah manusia atau korban gempa Cianjur seperti yang semula dilaporkan, melainkan yang ditemukan justru bangkai kuda. 

Baca Juga: Sebanyak 200 KK Korban Bencana Gempa Cianjur Bersiap Menempati Huntap Gelombang 1

"Setelah kita telusuri maupun Kita gali itu sisa-sisa yang tiga bulan lalu. Kita pernah melaksanakan pencarian korban, jadi itu yang sebenarnya kendaraan truk yang mengangkut kuda. Jadi, itu memang tidak kita angkut tiga bulan yang lalu sekarang diketemukan lagi," tutur AKP Seno Sujatmiko Danki 3 Batalyon B Pelopor Cipanas, yang memimpin proses pencarian, Jumat (3/3). 

Setelah masyarakat melaporkan, petugas pun langsung terjun ke tempat penemuan yang di duga manusia tersebut. 

"Kita telusuri hari ini, kita pastikan bahwa itu truk pengangkut kuda yang tiga bulan lalu kita tinggalkan. Jadi tidak ada penemuan korban manusia, tetapi bangkai kuda yang kita temukan," ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penggalangan Dana Terorisme yang Mengatasnamakan Bantuan Bencana Gempa Cianjur

Masyarakat yang menemukan sendiri, mengira buntut kudu tersebut adalah rambut manusia dan tulang-belulang kuda adalah manusia. Sontak warga langsung melapor. 

"Kita pastikan kembali ternyata itu rambut bukan rambut manusia. Tapi buntut kuda. Namun upaya pencarian masih dilanjutkan, setelah laporan nanti kita pastikan kembali kita koordinasi mungkin nanti setelah Sholat Jumat kalau masih penasaran kita nanti turun kembali," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner