bakabar.com, KUALA KAPUAS – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kapuas, Kalteng, H Junaidi menerima kunjungan dosen dari Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, Dwi Korina Relawati, Selasa (14/6).
Kunjungan itu selain untuk menjalin silaturahmi, juga untuk melakukan penelitian mengenai langkah Dinas Kominfo Kapuas dalam menangkal informasi hoaks mengenai vaksinasi Covid-19, khususnya di daerah setempat.
Junaidi mengatakan Pemkab Kapuas terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, baik itu tahap 1, 2 maupun booster bagi seluruh masyarakat.
“Tujuannya untuk membentuk kekebalan kelompok [herd immunity] dalam menghadapi pandemi Covid-19,” katanya saat berbincang dengan Dwi Korina Relawati.
Menurut Juniadi Dinas Kominfo Kapuas selama ini sudah melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi Covid-19 dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dalam membentuk kepercayaan kepada pemerintah.
“Alhamdulillah dengan berbagai usaha yang dilakukan, tingkat kepercayaan masyarakat agar mau divaksin Covid-19 meningkat dan hal ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini," jelasnya.
Kadis Kominfo Kapuas itu pun melanjutkan, penyebaran informasi mengenai vaksinasi Covid-19 juga dilakukan pihaknya melalui media sosial baik facebook, instagram dan youtube.
“Agar masyarakat terus mendapatkan kabar terkini mengenai perkembangan vaksinasi Covid-19,” terang Junaidi.
Selain itu Dinas Kominfo Kapuas juga melakukan penyampaian informasi melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD), videotron dan media cetak.
“Kita juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberikan informasi mengenai vaksinasi covid-19 dilingkungan sekitarnya,” ujar Junaidi.
Sementara itu Dosen STMM Yogyakarta, Dwi Korina Relawati, menyampaikan terima kasih karena sudah disambut dengan baik oleh Kadis Kominfo dan jajaran, sehingga pelaksanaan penelitiannya dapat berjalan dengan lancar.
"Saya melihat ada banyak strategi khusus yang dilakukan Diskominfo Kapuas yang tidak ada ditempat lain dan setelah riset serta bertemu langsung dengan kepala dinas, saya melihat bahwa memang Kominfo Kapuas sudah melakukan pendekatan melalui berbagai hal,” katanya.
“Sehingga masyarakat yang sebelumnya ragu untuk divaksin, akhirnya kembali terbangun kepercayaannya untuk divaksin," pungkas Dwi.