bakabar.com, DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan teriknya panas matahari di Kota Depok masih tergolong dalam batas kewajaran.
Hal tersebut merupakan respons beredarnya sebuah video viral seorang laki-laki memasak telur tanpa menggunakan kompor.
Kasi Informasi BMKG, Dramaga Bogor, Hadi Saputra menerangkan suhu panas di Kota Depok belakangan ini rata-rata mencapai 33 derajat Celcius. Menurutnya saat ini merupakan saat terjadinya peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Lebih lanjut, kondisi cuaca Kota Depok dari pagi sampai siang panasnya terik, sementara siang hingga sore hujan lebat.
Baca Juga: Tajir! Anak Buah Menhub yang Diringkus KPK Punya Tanah Miliaran Rupiah di Depok
"Normal ya, karena sekarang peralihan dari musim hujan ke musim kemarau," kata Hadi saat dihubungi bakabar.com, Minggu (7/5).
Menurut Hadi Saputra yang menyebabkan panas terasa sangat terik karena sejak pagi sampai siang biasanya tidak ada awan, sehingga radiasi matahari langsung ke permukaan bumi. Hal tersebut yang menyebabkan Kota Depok jadi cepat panas.
"Kalau siang atau sore sudah mulai terbentuk awan-awan cumulonimbus, karena pemanasan lokal. Setelah itu baru hujan lebat setelah awannya matang," tukas Hadi.
Baca Juga: Galian Bekas Kabel di Depok Diprotes Warga, Pemkot Layangkan Peringatan
Sebelumnya viral aksi pria di Depok menggoreng telur hanya dengan memanfaatkan panas matahari. Dalam video yang diunggah dalam akun TikTok @sijelektpsombong pria tersebut menyiapkan wajan berisi minyak goreng.
Kemudian pria tersebut meletakkan wajan tersebut tepat di bawah sinar matahari. Setelah minyak panas karena sinar matahari pria tersebut langsung meletakkan dua butir telur ke wajan.
Alhasil, telur yang dituangkan ternyata matang, pria tersebut nampak senang karena eksperimennya berhasil.