Kebakaran Jakarta

Tergeletak Sesak Nafas, Miftahul Jannah Tegar Mencari Sang Adik

Kenakan Infus Karena Sesak Nafas, Miftahul Jannah Tegar Mencari Sang Adik

Featured-Image
Miftahul Jannah terbaring lemah karena sesak nafas usai terpapar asap dari kebakaran Depo gas Pertamina. (Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya)

bakabar.com, JAKARTA – Pengalaman sedih diceritakan langsung oleh salah satu korban kebakaran Depo Pertamina di Koja, Jakarta Utara.

Miftahul Jannah (45), masih mencari keberadaan sang adik Ahmad Bukhori (39) yang hingga saat ini belum ditemukan.

Berbalut selang infus, Jannah panggilannya, memohon kepada setiap relawan untuk mencarikan adiknya yang saat itu hilang ketika tengah menyelamatkan sang ayah.

Baca Juga: Imbas Kebakaran Plumpang, Erick Thohir: Tata Ulang Zonasi Objek Vital BUMN

“Saya nyelametin mama saya, karena bapak saya itu misah-misah. Nah saya nyuruh adik saya. Suruh cari bapak saya. Bapaknya udah ketemu, dianya yang sampe sekarang belum ketemu,” ujar Jannah saat ditemui bakabar.com di posko pengungsian Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta Utara, Sabtu (4/3).

Hanya ponsel milik sang adik yang berada digengamannya, Jannah tak pernah putus asa mencari keberadaan sang adik.

Segala usaha sudah ia coba dengan mencari di berbagai rumah sakit dan posko pengungsian. Namun nihil, sang adik tak kunjung ditemukan hingga saat ini.

“Saya minta info terus. Kalau ada informasi lebih lanjut. Teman-teman saya sudah nyari ke rumah sakit rumah sakit. Pokoknya sudah saya sebarin kok,” paparnya.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Pertamina, MIND ID dan PLN Bentuk Tim Risiko Bisnis

Kondisi Jannah saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ia sedang mengalami sesak nafas akibat terpapar asap dari kebakaran yang menewaskan 18 korban jiwa tersebut.

Saat ini ia sedang menjalani perawatan di posko Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang berada di Kantor PMI Jakarta Utara.

Hingga saat ini, Jannah masih berharap sang adik segera ditemukan dan dapat berkumpul kembali dengan anggota keluarga.

Editor
Komentar
Banner
Banner