bakabar.com, BEKASI - Terduga pelaku bullying Fatir Arya Adinata (12); L (12) merasa tertekan. Ia harus dirawat di rumah sakit.
Hal itu disampaikan Kuasa Hukum keluarga L, Sutrisna Wijaya. Ia mengungkap kilennya dirawat karena sakit lambung.
“Baru tadi siang L keluar dari RS. Dari hari selasa (di rawat),” kata Sutrisna saat dihubungi, Jumat (17/11).
Baca Juga: Fatir Korban Bullying Bekasi Sudah Boleh Pulang
Penyakit lambung yang dialami L, diduga dipicu karena ia terus memikirkan kasus dugaan perundungan itu.
“Kalau dari medis saya gatau (penyebab adam lambung L), tapi kalau kami baca di Google itu kan penyebab asam lambung naik itu karena pikiran ya," tutur Sutrisna
“Ibunya bilang, dia sempet melihat beberapa berita di media. Iya kepikiran, dia mikirnya takut nanti bakal dipenjara apakah saya bersalah gara-gara menyelengkat temen,” imbuhnya.
Apalagi sejak kasus dugaan perundungan Fatir dibawa ke ranah hukum. L telah dua kali dimintai keterangan oleh polisi.
Selaran dengan laporan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bekasi. Dianalisa, mental L terganggu dan tertekan dari adanya kasus tersebut.
“Iya sempat tanyakan ke psikolog ke DP3A, kalau kata DP3A itu katanya mentalnya (L) terganggu terus tertekan juga,” tandasnya.
Baca Juga: Laporan Kasus Bullying Bekasi Sejak April, Kuasa Hukum: Gelar Perkara Usai Viral
Sebagai informasi. Kasus ini bermula pada Februari 2023 lalu. Saat korban Fatir Arya Adinata dijegal oleh temannya hingga terjatuh.
Tiga hari setelahnya, Fatir merasakan sakit pada bagian kaki sebelah kiri. Hingga akhirnya mengalami masalah serius pada bagian lutut kakinya.
Fatir kemudian menjalani sejumlah pemeriksaan. Mulai dari rontgen hingga MRI. Hasilnya, bocah itu didiagnosis kanker tulang sampai kakinya harus diamputasi.