bakabar.com, MARABAHAN - Sedikitnya 7 kelotok yang diparkir di Dermaga Pasar Marabahan, Barito Kuala (Batola), mengalami kerusakan akibat diserempet tongkang batu bara bermuatan, Kamis (30/1).
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Semuanya bermula ketika TB Nusa II yang menarik tongkang Cakrawala XVII 2023 keluar dari arah Sungai Negara menuju Banjarmasin.
Memasuki pertigaan sungai dan mulai berbelok, tongkang terseret menuju daratan akibat didorong arus Sungai Barito yang kuat.
Selanjutnya tongkang menghantam sederet kelotok yang sedang diparkir di Dermaga Pasar Marabahan.
Untungnya tongkang berhasil ditarik menjauh, sehingga tidak menghantam Dermaga Pasar Marabahan dan bangunan lain di sekitarnya.
"Sebanyak 7 kelotok mengalami kerusakan dan sebagian besar di antaranya tenggelam," jelas Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, melalui Kasat Polairud AKP Supriyanto.
"Setelah kejadian tersebut, tug boat dan tongkang diamankan di sekitar Jembatan Rumpiang guna proses lebih lanjut," imbuhnya.
6 kelotok mengalami rusak berat hingga tenggelam masing-masing milik Akhmad Panani, Risna, Irus, Fauzinoor, Akhmadi dan H Asian. Sedangkan kelotok Taufikkurahman diidentidikasi rusak ringan.
Itu merupakan kejadian kedua dalam sebulan terakhir. Sebelumnya Dermaga Pemkab Batola juga mengalami kerusakan, setelah diserempet tongkang BG MHKL 35 tanpa muatan yang ditarik TB Dharma 1, Minggu (19/1).
Adapun tabrakan disebabkan kerusakan kemudi yang mengakibatkan tug boat tidak bisa olah gerak. Selanjutnya tongkang dibawa arus Sungai Barito ke arah daratan, hingga akhirnya menyenggol dermaga.