Tak Berkategori

Terang-terangan Kaum LGBT di Balikpapan: Pamer Dildo-Unggah Gambar Pelangi di Instagram

apahabar.com, BALIKPAPAN – Ormas Komando Adat Suku Kalimantan Bersatu (Komdasliber) menduga ada kampanye LGBT (lesbi, gay,…

Featured-Image
Unggahan Instagram berbau LGBT seorang pemuda di Balikpapan. Foto-Tangkapan Layar

bakabar.com, BALIKPAPAN – Ormas Komando Adat Suku Kalimantan Bersatu (Komdasliber) menduga ada kampanye LGBT (lesbi, gay, biseksual, transgender) secara sembunyi-sembunyi di Balikpapan. Organisasi ini pun meminta masyarakat waspada.

“Pertama, kita harus mewaspadai, karena dia sudah berani secara terang-terangan mengupload di media sosial, memperkenalkan jati dirinya langsung. Bahkan dia sudah pasang status umur 21 tahun, seks bebas, terus dia posting komunitas dia laki-laki nggak pakai baju, loncat-loncatan,” ungkap Ketua Umum Komdasliber Abdul Rais.

Baru-baru ini seorang pemuda berusia 21 tahun berinisial R memasang logo pelangi yang identik menggambarkan LGBT.

Di dalam akun Instagram tersebut, si pemuda juga memamerkan alat kelamin palsu (dildo). Rais mengatakan hal itu sama saja menyatakan pemuda tersebut memiliki penyimpangan seksual.

“Terus ada juga postingannya pesanan alat bantu seksnya sudah datang. Ini kan norak banget, ini sudah secara terang-terangan bahwa ini dinyatakan jati dirinya homo,” ujarnya.

Menyikapi hal ini, Rais mengatakan pihaknya akan mencoba melakukan pengawasan terlebih dahulu terhadap pemuda tersebut maupun komunitas LGBT. Pihaknya akan mencoba melakukan langkah persuasif yakni memberikan pemahaman dan penyadaran.

“Tentunya kita akan ikuti terus unggahan komunitasnya itu. Nanti di mana tempatnya kita akan datangi dan memberikan penyadaran kepada mereka agar tidak melakukan hal seperti itu, yakni kegiatan LGBT itu. Karena kota ini kan harus dijaga, nggak boleh ada kegiatan yang berbau LGBT,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga menyikapi adanya dugaan rencana pesta yang akan digelar di suatu tempat di kota Balikpapan. Ia mengkhawatirkan kegiatan pesta tersebut juga terkait LGBT.

“Dia harus mengurungkan niatnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan porno aksi itu. Apakah itu porno aksi dalam bentuk komunitas dia, hiburan, atau kelompoknya dia. Kalau dia mau rencana kegiatan party komunitasnya itu bisa dibubarkan. Karena itu meresahkan masyarakat, merusak generasi dan bertentangan dengan agama. Jadi itu mereka bisa ditindak secara hukum, diamankan, ditertibkan atau lebih jauh lagi, ya, dilaporkan,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner