Kalsel

Tenang, 20 Ribu Warga Miskin Baru di Banjarmasin Dapat Bantuan Saat Covid-19

apahabar.com, BANJARMASIN – Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (TGP3) Kota Banjarmasin akan memberikan 20.000…

Featured-Image
Wali Kota Ibnu Sina didampingi Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat dan Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Anggara Sitompul kala konferensi pers Tactical Floor Game (TFG) di Mapolresta Banjarmasin, Rabu (22/4) pagi. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (TGP3) Kota Banjarmasin akan memberikan 20.000 bantuan untuk karyawan yang terkena PHK maupun dirumahkan.

“Kita akan berikan bantuan tambahan sebanyak 20.000 untuk warga miskin baru dengan asumsi yang terkena PHK maupun dirumahkan, serta pekerja non-formal lainnya,” kata Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan dan Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Anggara Sitompul, Rabu (22/4) pagi.

Bantuan tersebut berupa uang tunai yang akan masuk ke rekening masing-masing. Teknis penjaringannya datanya, kata Ibnu, akan dilakukan oleh lurah, RT/RW di masing-masing wilayah.

“Saat ini sudah masuk sebanyak 5.000, sedang di-entry datanya,” ujarnya.

Bantuan itu hasil yang didapat dari penyerapan anggaran pendapatan belanja pemerintah daerah (APBD) Banjarmasin.

Bantuan lain berupa bantuan langsung tunai (BLT) dan beras kota (rasko) sebanyak 41.000 untuk warga yang terdampak virus Corona atau Covid-19 juga disiapkan.

Bantuan tersebut akan dibagikan oleh petugas di Kantor Pos Banjarmasin.

Sebanyak 41.000 bantuan ini adalah dana yang diperoleh dari serapan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) senilai Rp33 miliar.

“Sebelumnya kita hanya dapat 20.000, tapi dalam minggu ini kita berjuang, data kita lengkapi, karena memang basis data terpadu kita cukup valid dan bagus, akhirnya dari pemerintah pusat mengabulkan anggaran dengan total Rp33 miliar. Hingga akhirnya kita bisa menambah sampai 41.000,” paparnya.

“Sehingga yang 20.000 dari APBD kita alokasikan ke warga miskin baru atau karyawan yanga terkena PHK maupun dirumahkan,” tandasnya.

Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner