Tiga Area Lab
Untuk mendadani unit kendaraan, pihaknya membagi tiga area, yang berada di kawasan Cakung, Jakarta Utara.
Area pertama penyimpanan unit setelah dibeli dari konsumen, seluas 15 meter persegi, dan bisa menampung hampir 500 mobil.
kemudian area kedua menjadi jantung utama dari operasional, karena perbaikan mobil dilakukan mulai dari tahap awal, sampai akhir.
“Area pertama proses inpeksi untuk memastikan bagian mana yang harus diperbaiki. 175 titik di mobil kita periksa, di balik itu semua ada 337 ceklis yang harus tim inspeksi lakukan," terang Eka.
Dijelaskannya, pemeriksaan 175 titik itu meliputi area panel mulai dari bagian depan mobil, samping, belakang, dan lain-lain. Sedangkan 337 ceklis tersebut dilakukan satu per satu oleh tim inspeksi secara teliti.
"Karena kita ingin menentukan sebuah standar dari mobil bekas, sehingga kita harus tahu mana saja area yang harus di perbaiki, dan komponen apa saja yang masih bagus," imbuhnya.
Selesai proses pengecekan, data tersebut akan diberikan kepada tim kontrol yang mendistribusikan mobil sesuai keperluannya untuk perbaikan. Kemudian area ketiga, di mana mobil siap dijual dengan standar mereka.
Sementara, Henky Hotma Parlindungan Manurung, selaku Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyampaikan, bahwa industri otomotif menjadi salah satu sektor yang mampu memulihkan ekonomi Indonesia.
“Kami percaya melalui kolaborasi yang kuat dan inovatif ini, sektor otomotif kita dapat semakin maju dan berkontribusi lebih besar lagi terhadap ekonomi nasional,” ujar Henky.