Megaproyek IKN

Telkom Bakal Suntik Dana Rp280 Miliar ke IKN

PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) siap menyuntikkan investasi senilai Rp280 miliar untuk mendukung pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Featured-Image
PT.Telkom Akses

bakabar.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) siap menyuntikkan investasi senilai Rp280 miliar untuk mendukung pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

PT Telkom Indonesia akan segera melakukan investasi di IKN untuk membangun jaringan telekomunikasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A.

Vice President Network/IT Strategy Telkom, Rizal Akbar mengungkapkan total nilai investasi yang digelontorkan ke IKN sebesar Rp280 miliar untuk tahap awal. Nilai investasi tersebut, kata Rizal, sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan oleh Otorita IKN. 

"Secara tahap awal kita berinvestasi sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan OIKN, di tahap awal ini kita berinvestasi di angka Rp280 miliar secara bertahap," jelasnya saat ditemui, Senin (15/1).

Baca Juga: Jokowi Tawarkan Peluang Investasi IKN ke Pengusaha Brunei

Rizal menerangkan nilai investasi sebesar Rp280 miliar yang disuntikkan Telkom tidak hanya hanya digunakan untuk menunjang pembangunan fiber optik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A.

Lebih lanjut, Rizal merinci total dana yang bakal digelontorkan itu juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur telekomunikasi bersama. Seperti Fiber Optik, Tower dan Pole, Wifi dan IoT Network. 

"Investasinya untuk membangun tower, membangun smart pole, kemudian juga membangun akses wifi di sana," kata dia.

Baca Juga: OIKN Berkomitmen Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif

Dalam hal pembangunan Tower dan Pole, Telkom akan membangun di IKN KIPP 1A sesuai dengan lokasi yang sudah ditetapkan oleh OIKN dan Kominfo. Adapun tower yang dibangun Telkom juga akan digunakan untuk multi-operator sesuai kesepakatan Business to Business (B2B).

Kemudian, untuk pembangunan Wifi akan dilakukan di Sumbu Kebangsaan sisi barat, timur, lingkar utara, dan Kawasan Istana Presiden. Layanan ini akan menggunakan Wifi-6 untuk kecepatan tinggi. 

"Berdasarkan permintaan Badan Otorita kita membangun tower yang makro ada dua, sisanya yang mikro dan bagian dari smart pole sebanyak 32," pungkasnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner