bakabar.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menawarkan peluang investasi Ibu Kota Nusantara (IKN) di hadapan pengusaha Brunei Darussalam.
Jokowi menilai investasi IKN merupakan agenda strategis Indonesia. Termasuk di antaranya bagian dari misi Indonesia Emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen.
Di hadapan pengusaha Brunei, Jokowi menerangkan IKN akan dibangun menjadi kota hutan dengan dukungan teknologi pintar. Sebanyak 70 persen area diperuntukkan area hijau dan 80 persen transportasi merupakan transportasi publik berbasis energi hijau.
"Ini adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan--Borneo--sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, juga menciptakan magnet ekonomi baru," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (14/1).
Baca Juga: OIKN Berkomitmen Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif
Jokowi juga menyampaikan progres pembangunan kawasan inti telah mencapai 70 persen. Ditargetkan rampung pada pertengahan 2024.
Selain itu, saat ini juga telah banyak investasi yang masuk dan memulai pembangunan infrastruktur yang ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking, kata Presiden menambahkan.
"Ada 13 yang telah groundbreaking, baik berupa rumah sakit ada tiga rumah sakit, ada lima hotel, dan ada dua mall, ada pusat pelatihan untuk sepak bola, juga ada transportasi hijau, dan juga termasuk Nusantara Superblock di kawasan terintegrasi dengan hotel bintang lima, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan," katanya.
Baca Juga: Kepala OIKN Bantah Wings Group dan Djarum Mundur Berinvestasi
Jokowi juga berharap para pengusaha asal Brunei dapat merealisasikan minatanya untuk berinvestasi di IKN.
Sebab, pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif bagi para investor di IKN baik berupa super tax deduction, tax holiday, hingga pembebasan bea masuk.
"Saya berharap minat investasi dari Your Highness dapat segera direalisasikan. Terima kasih," jelasnya.
