bakabar.com, JAKARTA – Eksekusi penalti Kelechi Iheanacho di menit-menit akhir, membawa Leicester City mengalahkan Manchester City untuk memenangi Community Shield, Minggu (8/8).
Gol semata wayang itu membuat Leicester membawa pulang trofi untuk kali kedua atau yang pertama selama 50 tahun.
Leicester bermain kembali di Community Shield, setelah tiga bulan lalu memenangi Piala FA dengan membenamkan Chelsea.
Hebatnya kemenangan tersebut diraih Leicester di tengah badai cedera. Wesley Fofana, James Justin dan Jonny Evans semuanya absen.
Akhirnya pelatih Brendan Rodgers memasang kembali Harvey Barnes, setelah lama absen sejak Februari 2021 akibat cedera lutut serius.
Namun Manchester City juga limbung. Mereka kurang menggigit tanpa Kevin De Bruyne dan Phil Foden, karena kedua playmaker ini mengalami cedera di Euro 2020.
Sejumlah bintang lain juga beristirahat seusai bermain di Piala Eropa dan Copa America, sehingga pelatih Josep Guardiola menurunkan debutan Sam Edozie dan Cole Palmer.
Ketidakmampuan City mencetak gol, sekalipun dengan penguasaan bola 57 persen, juga membuat Guardiola frustrasi.
Mantan pelatih Barcelona ini diganjar kartu kuning, karena melontarkan kata-kata kasar kepada ofisial keempat.
Lantas Guardiola memberikan debut kepada Jack Grealish di menit 75. Permainan Manchester City sempat membaik berkat aksi-aksi pemain termahal di Liga Inggris itu.
Namun demikian, Leicester City yang dapat memenangi Community Shield gara-gara blunder Nathan Ake di menit 89.
Berusaha merebut bola dari Kelechi Iheanacho, Nathan Ake malah menjegal mantan striker Manchester City itu dan berbuah penalti.