Tak Berkategori

Tekan Inflasi, BI Kalsel ‘Bangunkan’ Lahan Tidur

apahabar.com,BANJARBARU – Upaya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan menekan kenaikan harga terus menerus dilakukan,…

Featured-Image
Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel, bersama beberapa SKPD Banjarbaru memanen cabai dilahan RPL Bumi Tangi Banjarbaru. apahabar.com/Rizal

bakabar.com,BANJARBARU – Upaya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan menekan kenaikan harga terus menerus dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan lahan tidur perkantoran.

“Selama ini, kita sudah mendorong dari sisi operasi pasar. Nah kali ini, kita mencoba dorong dengan memperkuat suplai kebutuhan,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel, Herawanto, Kamis (20/12) siang.

Hal ini disampaikan Herawanto kala Panen Perdana Pertanian dan Perikanan Rumah Pangan Lestrai (RPL) Bumi Tangi di belakang Museum Tungku Pembakaran Uang BI, Jalan A Yani, KM 23, Banjarbaru.

Walau pengendalian Inflasi Banua sudah dianggap baik, BI belum merasa puas. Pihaknya berupaya memboyong pemerintah dan masyarakat setempat untuk memanfaatkan lahan lahan tidur di perkantoran itu.

“Tidak hanya SKPD, tapi berbagai koperasi juga bisa mengikuti semacam RPL yang dibuat BI saat ini,” sambungnya.

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru: Kiat BI Jaga Inflasi Kalimantan Selatan Aman Terkendali

Herawanto juga menambahkan, apa yang terjadi di Kalimantan sangat bertolak belakang dengan di Pulau Jawa. Jika di Jawa sangat sulit untuk mencari lahan untuk ditanami, tapi di Kalsel sangat sulit mencari orang yang mau menanam.

Pemanfaatan RPL diharap dapat menembus berbagai kalangan sesuai semangat yang digaungkan Gubernur Kalsel menjadikan Kalsel daerah lumbung pangan nasional.

“Tidak hanya lumbung pangan, tapi harapan kita juga menjadi lumbung komoditas,” Kata dia.

Untuk sementara, konsep RPL ini menyasar untuk konsumsi lokal. Setelah kebutuhan tersebut terpenuhi barulah bisa mengisi kebutuhan pasar.

Di samping itu Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan menambahkan, pengimplementasikan RPL dengan menanam tumbuhan obat di halaman pekarangan rumah sudah berjalan.

Dia mengharapkan, tidak hanya di Banjarbaru, seluruh masyarakat di Kalsel supaya bisa meniru kebiasaan memanfaatkan RPL.

“Alhamdulillah, Banjarbaru 2017 mewakili Kalsel meraih juara tiga dalam kejuaran RPL nasional,” sebutnya.

Darmawan berharap adanya dukungan Bank Sentral dalam gerakan RPL ini bisa mendorong semangat masyarakat menjadikan Kalsel lumbung pangan nasional.

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner