bakabar.com, JAKARTA- Untuk menekan harga kebutuhan pokok jelang akhir tahun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung segera menggelar pasar murah.
"Untuk menstabilkan dan mencegah adanya permainan harga di pasaran," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni, di Bandar Lampung, Rabu dikutip dari Antaranews.com.
Ia mengatakan pasar murah bertujuan untuk menekan pergerakan harga pangan dan menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Jadi memang menjelang hari besar keagamaan nasional ini harga perlu diawasi dengan baik," ujar Elvira.
Menurut dia, nantinya pelaksanaan pasar murah untuk pengendalian inflasi ini juga akan dilakukan di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandar Lampung.
"Menurut BPS, 80-85 persen yang menyumbang inflasi di Lampung ditentukan oleh aktivitas di Bandar Lampung. Maka nanti akan diadakan di sini dan biasanya diadakan di pasar," tutur Elvira.
Komoditas yang akan disediakan dalam pasar murah tersebut adalah berbagai komoditas yang harganya berisiko naik.
Komoditas yang cenderung naik seperti bawang merah, cabai, beras medium, telur dan beberapa komoditas lainnya.
"Untuk jumlah pasti yang akan disalurkan dalam pasar murah masih dalam perhitungan, namun pastinya komoditas yang berisiko naik setiap hari besar keagamaan akan diturunkan saat pasar murah," ucap Elvira.
Ia menjelaskan nantinya pasar murah tersebut akan menggunakan skema subsidi.
Menurut Elvira, persediaan pangan tidak ada masalah hanya saja memang menjelang hari besar keagamaan dan akhir tahun permintaan meningkat jadi harganya naik.
"Sehingga kita upayakan untuk stabilkan kembali harga di pasaran," ungkap Elvira.