Lounching TEI 2023

TEI 2023, Wakil Ketum Kadin: Indonesia Cari Pangsa Pasar Baru

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Kamdani mengungkapkan, Indonesia tengah mencari pangsa pasar baru ke Asia Selatan.

Featured-Image
Pembukaan acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 Tahun 2023. Zulkifli Hasan dan Erick Tohir hadiri launching di di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023). Foto: apahabar.com/ Andi M

bakabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Kamdani mengungkapkan, Indonesia tengah mencari pangsa pasar baru ke Asia Selatan.

"Jadi sekarang mulai menjajah pasar-pasar baru non tradisional," kata dia kepada awak media di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (10/7).

Kendati demikian, Shinta menegaskan bahwa bilateral dalam perdagangan dengan pasar tradisional seperti Uni Eropa dan Amerika mesti tetap dijaga. Sama halnya dengan Australia, yang telah menjadi mitra dagang penting Indonesia sejak lama. Terlebih, di tengah tantangan ekonomi global saat ini.

Baca Juga: TEI 2022 Raih 15 USD, Mendag: 2023 Harus Lebih Besar

"Juga kan kita sudah ada Indonesia Australia CEPA, nah ini harus kita pastikan utilisasi bisa jalan, sama juga dengan Perjanjian negara dagang dengan negara-negara seperti IFTA," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Shinta Kamdani di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023). Foto: apahabar/Andi M
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Shinta Kamdani di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023). Foto: apahabar/Andi M

Di sisi lain, sehubungan dengan launching gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 bertajuk Sustainable Trade For Global Economic Resilience. Dia menegaskan, Indonesia harus mampu menggaet buyers melebihi target dari tahun sebelumnya.

Meskipun, kata Shinta, perekonomian global kini sedang tidak stabil. Namun hal tersebut bukan menjadi alasan TEI 2023 tak sesukses tahun sebelumnya yang berhasil melakukan transaksi sekitar USD 15 miliar (Rp225 triliun, kurs Rp15.000).

Baca Juga: Inabuyer Expo 2023, Dorong UMKM Masuk ke Rantai Pasok Industri

"Memang ini sesuatu yang harus kita punya effort lebih besar untuk bisa menarik lebih banyak buyers dari banyak negara," tambah dia.

Sebagai informasi, pada TEI 2022, total transaksi yang diperoleh mencapai USD15,83 miliar, dengan transaksi tertinggi berasal dari 5 negara, yakni Tiongkok, India, Jepang, Mesir, dan Filipina.

Pada TEI 2023, produk-produk unggulan ekspor akan ditampilkan dalam 7 zona produk, yaitu Food & Beverages; Home Living, Digital & Services; Beauty & Personal Care; Chemical, Energy & Industrial Product; Medical Equipment & Healthcare; Fashion; dan Textile & Accessories.

Editor
Komentar
Banner
Banner