bakabar.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memaparkan, transaksi pameran Trade Expo Indonesia (TEI) tahun 2022 tembus angka sekitar USD15,8 miliar.
Hal tersebut disampaikan pada sambutannya di acara launching TEI 2023. Adapun Zulhas menargetkan untuk tahun ini harus lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Tahun lalu kita berhasil hampir 15,8 miliar USD tahun lalu. Jadi tahun ini harus lebih bagus lagi," ucap Zulhas dalam sambutannya, Senin (10/7).
Ia menegaskan, kerjasama/kolaborasi harus dijunjung tinggi demi mencapai target yang lebih besar.
Baca Juga: Genjot Kemitraan, Kemendag: Grosir Modern dengan Warung Tradisional
Di sisi lain, Zulhas tak menampik adanya penurunan ekspor tahun ini. Sebab itu, pihaknya mengusung adanya 'pasar baru' di kawasan Asia Selatan.
"Saya baru 2 sampai 3 kali ke india, ada Pakisatan, Bangladesh, Afrika, Mesir itu juga potensi pasar yang besar. Jadi pasar ini yang lama dia, yang baru kita garap," ujarnya.
TEI 2023 kali ini mengusung tema Sustainable Trade For Global Economic Resilience yang digelar mulai dari 18-22 Oktober 2023 di BSD City, Tangerang Selatan. Adapun 18 Oktober-18 Desember 2023 secara online.
Pada TEI 2023, produk-produk unggulan ekspor akan ditampilkan dalam 7 zona produk, yaitu Food & Beverages; Home Living, Digital & Services; Beauty & Personal Care; Chemical, Energy & Industrial Product; Medical Equipment & Healthcare; Fashion; dan Textile & Accessories.
