Religi

Teguran Umar pada Orang yang Tidak Mau Bekerja

apahabar.com, BANJARMASIN – Zuhud bukan diartikan meninggalkan dunia, tapi menjadikan dunia sebagai media tanam untuk kehidupan…

Featured-Image
Masjid Umar bin Khattab di Madinah. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Zuhud bukan diartikan meninggalkan dunia, tapi menjadikan dunia sebagai media tanam untuk kehidupan di akhirat. Hal yang demikian, telah dipraktekkan oleh KhalifahUmar bin Khattabyang dikenal sebagai pemimpin yang zuhud.

Selain dikenal sebagai orang yang zuhud, Khalifah Umar dikenal sebagai pekerja keras. Bahkan dia tak segan menegur, jika ada orang yang tidak mau bekerja.

Disebutkan dalam sejarah, Umar pernah menegur salah seorang sahabat bernama Abu Hurairah yang juga dikenal sebagai seorang yang zuhud.

Dalam bukuUmar bin Khattab Sang Legendakarya Yahya bin Yazid Al-Hukmi Al-Faifi terbitan Medhatama Resfyan (2012) dituliskan suatu ketika, Umar bin Kahttab bertemu dengan Abu Hurairah dan bertanya kepadanya, “Apakah engkau tidak bekerja?” Abu Hurairah menjawab, “Saya tidak mau bekerja.”

Umar lalu berkata, “Ada yang melamar pekerjaan, orangnya lebih baik darimu, namanya Nabi Yusuf AS.”

Lalu, Umar membacakan salah satu ayat dalam Alquran yang menguatkan perkataannya itu, “Berkata Yusuf, 'Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir). Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan.(QS: Yusuf (12):55)'."

Baca Juga:Dahsyatnya Doa Ibu, Kisah Nabi Musa Jadi Buktinya!

Baca Juga:Dua Kalimat Zikir yang Berat Timbangan Amalnya

Sumber: Republika
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner