bakabar.com, BARABAI - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengambil ancang-ancang pada kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Hulu Sungai Tengan (HST).
PDIP mengincar 6 kursi di DPRD HST. Jumlah itu bakal menggantikan posisi Partai Golkar yang berjumlah 6 orang dari 30 dewan di DPRD HST priode 2019-2024.
"Target 6, minimal 4. Agar nanti kami dapat lebih jauh dalam mewarnai kebijakan yang ada di HST," kata Ketua DPC PDIP HST, Berry Nahdian Forqan, Senin (17/10).
Ia bilang, meski baru 2022, DPC PDIP harus mempersiapkan lebih awal agar matang.
Salah satu persiapan PDIP HST yakni melatih puluhan kadernya sebagai saksi pada Pemilu 2024 nanti.
Total ada 49 orang dari utusan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP HST.
Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menjadi pelatih saksi di tingkat kecamatan hingga TPS.
Kata Berry, saksi ini sangat penting. Karena nanti yang menentukan suara agar tidak dicurangi oleh orang lain.
"Jadi, selain harus memahami mengenai C1 baik itu pleno maupun rekapnya, para peserta juga harus tahu bagaimana membedakan antara kartu suara rusak dengan kartu suara yang keliru atau salah saat mencoblos," terang Berry.
Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan sejumlah metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi hingga simulasi pelaksanaan hari pemungutan suara.
"Setelah ini, mereka akan bertugas di tingkat kecamatan hingga ke TPS untuk melatih saksi-saksi. Setiap TPS nanti ada 2 saksi resmi dari partai," kata Berry.
Tugas mereka nantinya memastikan memastikan pencatatan suara, menghindari kecurangan dari pihak lain dan memastikan proses di tempat berjalan dengan jujur dan adil.
Kedepannya ada pelatihan khusus menjadi regu penggerak pemilih (Guraklih) yang bertugas untuk mendulang suara.
"Nanti berkolaborasi dengan para saksi untuk menggerakkan pemilih di setiap TPS," tutup Berry.
Perlu diketahui, di DPRD HST saat ini total ada 30 kursi dewan dari 4 dapil.
Rincian partai yang mengisi kursi di DPRD HST periode 2019-2024 yakni Gerindra 8 kursi, Golkar 6 kursi, Nasdem 4 kursi, PKS 3 dan PPP masing-masing 3 kursi.
Sementara PBB, PAN, Berkarya dan PKPI masing-masing 1 kursi. Sedangkan PDIP sendiri mendapat 2 kursi dari hasil perolehan suara 2019 lalu.
