bakabar.com, JAKARTA – Target 1,5 juta dosis vaksinasi perhari terganjal peningkatan kasus baru Covid-19.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Menurutnya akselerasi untuk mencapai target 1,5 juta dosis vaksinasi per hari terkendala peningkatan kasus COVID-19 secara eksponensial di berbagai daerah.
“Pada akhir Juni 2021 kita sudah pernah mencapai 1,5 juta dosis per hari. Tapi karena situasi di pekan pertama sampai ketiga Juli 2021 ada peningkatan kasus secara eksponensial sehingga fokus kita adalah menurunkan jumlah kasus terlebih dahulu sambil tetap memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat,” kata Siti Nadia Tarmizi dilansir Antara, Selasa (27/7).
Selama terjadi peningkatan kasus, kata Nadia, masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah.
Ia juga menyebut sebagian masyarakat merasa takut untuk beraktivitas di luar rumah sehingga situasi itu berpengaruh pada pencapaian target vaksinasi.
Namun sejak awal Juli 2021 hingga pekan ketiga saat ini, suntikan vaksin kepada masyarakat telah sampai pada rata-rata angka 1 juta dosis per hari.
“Walaupun masih pada angka 900 ribu sampai dengan 1,1 juta dosis per hari,” katanya.
Nadia menambahkan sejumlah strategi untuk mencapai akselerasi vaksinasi yang saat ini dijalankan. Di antaranya, pelibatan personel TNI-Polri, mendorong vaksinasi dosis pertama di kabupaten/kota aglomerasi, distribusi kuota 50 persen vaksin untuk penduduk di Pulau Jawa Bali.
“Yang terpenting adalah memperbanyak kerja sama kita bersama swasta, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, forum alumni, BUMN untuk memperbanyak posko vaksinasi,” katanya.