Kalsel

Target Kandas, Banjarmasin Resmi Tambah Satu Zona Merah Covid-19

apahabar.com, BANJARMASIN – Bertambah satu lagi zona berisiko tinggi Covid-19 di Banjarmasin. Target menjadikan 52 kelurahan…

Featured-Image
Ada kecenderungan masyarakat menyepelekan karena ini ancaman gelombang kedua Covid-19. Foto: Istimewa

"Sehingga Banjarmasin menjadi dua zona merah yaitu Seberang Mesjid dan Sungai Miai," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Banjarmasin Machli Riyadi kepada bakabar.com, Rabu (14/10).

Ada sederet alasan mengapa kawasan yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Pangeran di sisi barat itu masuk ke zona merah atau daerah paling rawan Covid-19.

Baru-baru tadi ditemukan kasus pasien Covid-19 meninggal dunia. Serta penambahan jumlah pasien positif. Termasuk di antaranya tenaga kesehatan.

Kelurahan Sungai Miai memiliki 5 kasus baru Covid-19. Sebelumnya juga sudah terdapat 8 kasus. Sehingga saat ini kelurahan yang juga berbatasan dengan Alalak itu memiliki 13 pasien Covid-19. Mereka semua tengah dirawat insentif.

"Target kita menghijaukan Banjarmasin di Oktober jadi perlu waktu yang panjang," ucapnya.

Di sisi lain total kasus Covid-19 di Banjarmasin mencapai 3.413 orang, 175 dirawat, 3.003 sembuh dan 163 meninggal dunia karena Corona.

Adapun Machli berujar Banjarmasin mempunyai 12 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang juga harus diawasi secara persuasif.

Mereka berada di rumah karantina dan sebagian menjalani isolasi mandiri. Jumlah pasien ini bertambah terus sejak 2 hari lalu.

"12 pasien ini terbagi di beberapa kelurahan," imbuhnya.

Machli berharap warga bisa memperketat perilaku hidup sehat dengan taat protokol kesehatan.

"Ada kecendurangan masyarakat menyepelekan karena ini ancaman gelombang kedua Covid-19," pungkasnya.

Enam Zona Kuning

HALAMAN
123


Komentar
Banner
Banner