bakabar.com, JAKARTA - Tantangan berat sudah menunggu Timnas Indonesia di grup B kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Selain negara rival, Timnas Indonesia U-17 juga akan menghadapi jadwal berat. Faktanya mereka harus melakoni 3 pertandingan dalam tempo sepekan.
"Tentu jadwal padat tersebut menjadi tantangan kami. Makanya kami mesti menyiasati setiap pertandingan dan harus siap," sahut pelatih Bima Sakti seperti dimuat Antara, Jumat (30/9).
Tantangan tersebut semakin berat, karena setiap negara peserta hanya diperkenankan membawa maksimal 23 pemain di kualifikasi.
Hal itu berbeda dengan Piala AFF U-16 2022 atau turnamen terakhir yang diikuti Muhammad Iqbal Gwijangge cs, sebelum kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Baca: Tak Pernah Kalah, Berikut Fakta Keberhasilan Timnas Indonesia di Piala AFF U-16
Baca: Timnas Indonesia U-16 Diganjar Bonus Rp1,3 Miliar
Sebelumnya setiap negara peserta memiliki 2 hari penuh untuk beristirahat di antara pertandingan. Jumlah pemain yang dibawa juga sebanyak 28 orang.
Demi menjaga kebugaran pemain di kualifikasi Piala Asia 2023, Bima Sakti hampir dipastikan melakukan rotasi pemain di setiap pertandingan.
Selain menjaga kondisi fisik, rotasi tersebut juga memberikan jam terbang kepada semuan pemain Timnas U-17.
"Kami memang mau berprestasi, tetapi tujuan yang tak kalah penting adalah memberikan pengalaman dan pembelajaran kepada semua pemain," tukas Bima Sakti.
Rangkaian pertandingan grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 berlangsung sejak 1 hingga 9 Oktober 2022 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Indonesia akaan bersaing dengan Malaysia, Palestina, Guam dan Uni Emirat Arab (UEA).
Adapun lawan pertama yang dihadapi Indonesia adalah Guam, Senin (3/10). Dilanjutkan Uni Emirat Arab, Rabu (5/10).
Partai berikutnya kontra Palestina, Jumat (7/10), serta terakhir menghadapi Malaysia, Minggu (9/10).