bakabar.com, JAKARTA - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau para siswa terus meningkatkan budaya literasi dan tidak menyebarluaskan berita atau informasi hoaks.
Hal itu dia utarakan saat menjadi pembina upacara di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 71, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (20/2). Menurutnya, kemudahan dalam mengakses informasi dan berita harus disikapi dengan bijak.
"Ke depan, tantangan yang dihadapi para siswa akan lebih banyak, di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi yang membuat berita atau informasi hoaks dapat mudah diakses," ujarnya.
Karena itu, Pj. Gubernur mengajak para siswa dan guru untuk memikirkan terlebih dahulu kebenaran, dampak dan manfaat, sebelum menyebarluaskan informasi atau berita tersebut.
Baca Juga: Angka Stunting DKI Jakarta Turun 14 Persen, Pj Heru Kebut Melalui Sosialisasi
Selanjutnya Pj. Gubernur Heru turut mengimbau agar para siswa dapat menggunakan waktu luang dengan membaca banyak buku, berorganisasi di sekolah, dan aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Dengan budaya literasi seperti membaca, prestasi akan meningkat. Dengan rajin membaca, ilmu pengetahuan bertambah, sehingga bisa menangkal hoaks. Selain itu, Pj. Gubernur Heru berpesan agar para siswa memperkuat rasa tenggang rasa kepada sesama.
"Semakin gampang akses, artinya semakin kita harus waspada. Jika ada waktu luang, tolong bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif," ungkapnya.
Baca Juga: Pj Heru Rancang Program Bedah Kampung Kumuh Baru di Jakarta
Pj. Gubernur menambahkan, "Akses untuk menambah ilmu itu sudah mudah, sehari satu jam saja belajar ilmu-ilmu yang di luar dari yang diajarkan oleh guru-guru. Kemudian, saya minta juga siswa-siswi terus menjaga tata krama, menjaga aturan sekolah, hormati guru, tenggang rasa harus ada di tiap hati kita," terang Pj. Gubernur Heru.
Selain itu, Pj. Gubernur Heru berpesan kepada para guru untuk tetap semangat memberikan ilmu, nasihat dan pandangan yang terbaik kepada para peserta didik. “Selamat belajar dan berprestasi,” tutup Pj. Gubernur Heru.