bakabar.com, RANTAU – Tanggul bekas galian tambang batu bara di Desa Paring Guling, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin tiba-tiba jebol, Jumat (11/12) sore.
Akibatnya, dari pantauan bakabar.com di lapangan, air terus mengalir deras ke badan jalan hingga pukul 21.00 tadi.
Meski air tak sampai merambah permukiman warga, namun kebun karet jalan lintas desa hingga jalan hauling angkutan batu bara terendam.
Dalam beberapa video amatir, salah satu mobil angkutan batu bara bahkan tumbang terbalik akibat derasnya air.
Lebih jauh, aliran air juga menghanyutkan satu warung milik warga. Sesuai laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin, tak ada kerugian jiwa dari insiden itu.
“Tumpahan air eks lubang tambang itu hampir melibas anak anak yang sedang asyik mandi di embung desa,” ujar seorang warga yang enggan namanya dimediakan.
Warga mengatakan bahwa air itu dari eks lubang tambang PT. Sumber Kurnia Banua (SKB) yang dibuka oleh penambang liar untuk kembali dikeruk batu baranya.
Kapolsek Bungur, AKP Catur Widianto masih mengecek ke lokasi untuk menggali fakta penyebab jebolnya tanggul bekas lubang tambang itu.
“Masih dicari tahu, dijebol atau jebol,” ujarnya di Mapolsek Bungur.