bakabar.com, RANTAU – Jebolnya tanggul di Desa Kembang Habang, Kecamatan Salam Babaris, Tapin, memicu banjir yang menggenangi sejumlah rumah warga dan akses jalan utama.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan warga, Sabtu (23/11) malam. Ketinggian air bervariasi mulai dari 10 hingga 50 sentimeter di beberapa titik. Situasi ini membuat motor kesulitan melintas.
"Sebenarnya tanggul sudah jebol sejak, Jumat (22/11), karena tidak mampu menahan volume air yang melebihi kapasitas. Akibatnya Sungai Tandui pun meluap," jelas Ahmad Dahlan, Operator Pusdalops-PB BPBD Tapin.
Adapun dampak banjir paling dirasakan warga di RT 01 dan RT 02, "Tim Reaksi Cepat (TRC), Satgas dan Operator Pusdalops-PB BPBD Tapin segera melakukan groundcheck di lokasi kejadian dan pendataan kepada warga terdampak," tambah Dahlan.
BPBD Tapin terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan langkah-langkah penanganan lebih lanjut. Hingga sekarang genangan air masih terlihat di beberapa rumah warga.
"Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat intensitas curah hujan masih tinggi. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak tanggul jebol," tutup Dahlan.
