bakabar.com, MARABAHAN - Penemuan bayi perempuan di perbatasan saf jemaah Masjid Jami Al-Muridah menggegerkan warga Tamban, Kabupaten Barito Kuala.
Kini, tanda tanya besar masih mengelilingi penemuan tersebut. Sebab, meski diduga sengaja ditinggalkan, tampaknya si pelaku tak ingin bayi itu terlantar begitu saja. Hal itu dikonfirmasi dari beberapa barang bukti yang ditemukan.
Baca Juga: Usai Salat Subuh, Warga Tamban Bangun Batola Digegerkan Temukan Bayi Perempuan
Dari lokasi penemuan, warga menemukan barang-barang seperti dua kotak susu SGM. Serta masing-masing 1 botol susu, gendongan, bedak bayi, minyak telon, lampin, kasur bayi, cotton bud hingga tisu basah.
Diketahui bayi perempuan tersebut pertama kali ditemukan M Yusuf pada Minggu (5/2) sekitar pukul 04.40 Wita lalu dilaporkan kepada kepala Desa Tamban Bangun.
Selanjutnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, bayi dengan bobot 2.655 gram dan panjang 46 sentimeter itu diperiksa di Puskesmas Tamban.
Dari hasil pemeriksaan, bayi yang diperkirakan berusia kurang dari sebulan itu dinyatakan sehat. Untuk sementara bayi diasuh warga setempat bernama Lilis Anggraini.
"Terkait pelaku yang meninggalkan bayi tersebut, kami masih melakukan lidik," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik.
Beberapa jam usai ditemukan, warga pun mulai berdatangan ke rumah si pengasuh bayi. Beberapa di antaranya berniat untuk mengadopsi.
Tak hanya dari Tamban dan sekitarnya, juga datang warga Banjarmasin yang mengutarakan niat serupa.