bakabar.com, BATULICIN – Tokoh senior Tanah Bumbu Burhansyah H.S melihat Tanah Bumbu membutuhkan pemimpin yang mampu melayani warga secara maksimal.
Ini diperlukan agar Tanah Bumbu bisa terus berkembang dari berbagai aspek.
"Bicara soal kemampuan melayani masyarakat, saya yakin pemimpin-pemimpin muda akan lebih maksimal untuk melakukan hal ini. Mereka lebih gesit untuk bisa hadir dan mendengar kebutuhan masyarakat yang akan dilayani. Pemimpin muda pasti bisa melayani," kata Burhansyah, Senin (21/9).
Menurutnya, Tanah Bumbu punya pengalaman yang manis dengan pemimpin muda.
Masa kepemimpinan Mardani H Maming, Bupati Tanah Bumbu periode 2010-2018, jadi masa-masa pembangunan Tanah Bumbu yang paling masif.
"Di masa Mardani, infrastruktur Tanah Bumbu dibangun pesat. Kesehatan dan pendidikan gratis dirasakan merata sebagai bentuk layanan kepada masyarakat. Ini jadi bukti bahwa pemimpin muda memang dibutuhkan di Tanah Bumbu ini," kata sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Panitia Penuntut terbentuknya Tanah Bumbu itu.
Burhansyah juga melihat peluang besar tokoh muda seperti pasangan Syafruddin H Maming-M Alpiya Rakhman bisa melanjutkan kualitas layanan dan pembangunan di Tanah Bumbu.
"Kalau kita bicara usia, Syafruddin baru 43 tahun, Alpiya masih 34 tahun. Keduanya masih muda tapi pengalamannya sudah matang. Keduanya punya peluang membawa Tanah Bumbu ini lebih maju ke depannya," kata Burhan melanjutkan.
Menurut Burhan, kontestasi Pilkada Tanah Bumbu ini juga harus dijadikan sebagai momentum melanjutkan pembangunan daerah yang sempat terhambat sejak Bupati Mardani mengundurkan diri.
"Apa yang sudah kita miliki sekarang, harus dilanjutkan. Kita tidak perlu melihat ke belakang lagi menarik jauh ke masa Tanah Bumbu baru berdiri. Kita harus menatap ke depan, pembangunan yang ada harus dilanjutkan. Pelayanan masyarakat harus diteruskan oleh tokoh-tokoh muda," kata Burhansyah.(*)
Editor: Aprianoor