Kalteng

Tambah Penghasilan di Masa Pandemi, Emak-Emak Bataguh Kapuas Bekerja Memanen Padi

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Guna menambah penghasil di tengah pandemi Covid-19, para emak-emak di Pulau Kupang,…

Featured-Image
Kaum emak-emak di Kelurahan Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh, Kapuas bekerja memanen padi untuk menambah penghasilan di masa pandemi Covid-19. Foto: Istimewa

bakabar.com, KUALA KAPUAS – Guna menambah penghasil di tengah pandemi Covid-19, para emak-emak di Pulau Kupang, Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalteng, bekerja memanen padi.

Camat Bataguh, Syuryadin, mengatakan ada sekitar 20 orang warga yang terdiri dari para ibu-ibu di Kelurahan Pulau Kupang RT 29 Alai Dalam yang saat ini berkerja mengambil upah memanen padi milik ketua RT setempat.

“Jadi, mereka bekerja mengambil upah memanen padi di lahan seluas 3 hektare milik ketua RT. Panennya dilakukan secara tradisional,” katanya saat dihubungi bakabar.com, Minggu (15/8) malam.

Syuryadin yang mengaku baru pulang dari lokasi panen tersebut menerangkan, panen sengaja dilakukan secara tradisional karena apabila menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) maka warga tidak dapat bekerja.

“Pemilik lahan sengaja memanen padinya dengan cara tradisional, supaya warga bisa bekerja untuk menambah penghasilan mereka. Kalau menggunakan alsintan, kasihan warga tidak ada kerjaan,” ujarnya.

“Padi yang dipanen atau di katam oleh warga dalam satu bleknya ditebus dengan harga Rp 10 sampai 15 ribu. Lumayanlah untuk menutupi uang belanja ibu-ibu di sana pada saat pandemi seperti sekarang,” imbuhnya.

Selaku Camat, Syuryadin mengimbau masyarakat Kecamatan Bataguh agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam melakukan aktivitas atau bekerja.

“Terapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar dalam beraktivitas sehari-hari, minimal memakai masker sehingga bisa mencegah penuluran Covid-19 yang saat ini masih terjadi,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner