bakabar.com, AMUNTAI – Untuk kali kesekian, jembatan gantung di sekitar Jalan Amuntai-Kelua ambruk akibat tali pancang tersangkut truk trailer.
Insiden terakhir terjadi di jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tayur dengan Padang Luar, Kecamatan Amuntai Utara, Hulu Sungai Utara (HSU), Sabtu (10/9).
Akibat tali pancang tersangkut dan diseret truk trailer bermuatan peti kemas, jembatan yang membelah Sungai Tabalong di Desa Tayur RT 01 itu pun ambruk.
Kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas tersendat dan menimbulkan kemacetan. Diketahui jalan di kawasan ini merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan Amuntai dan Kelua.
“Kejadian sekitar pukul 04.00 Wita. Tiang pancang jembatan dan tiang pondasi tali slang juga patah,” papar Kepala Desa Tayur, Syarifuddin, ketika dikonfirmasi bakabar.com.
Baca juga:Tertabrak Trailer, Polisi Usut Jembatan Telaga-Ampukung Tabalong Ambruk
Baca juga:Jembatan Telaga Itar-Ampukung Tabalong Ambruk, Ini Kronologis Versi Sopir Trailer
Baca juga:Ambruk Tertabrak Truk Trailer, Kondisi Jembatan Gantung Kelua Kini
“Sedangkan badan jembatan miring, meski tidak sampai jatuh ke sungai. Namun sudah dipastikan jembatan tidak bisa dilewati lagi,” imbuhnya.
Akhirnya warga yang biasanya melewati tersebut, terpaksa harus melalui jembatan lain yang berjarak sekitar 500 meter.
Terkait insiden yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum itu, pihak terkait siap bertanggung jawab memperbaiki.
“Pihak yang menabrak sudah berjanji akan melakukan pembangunan kembali jembatan gantung tersebut,” pungkas Syarifuddin.
Truk trailer yang mengait tali pancang jembatan gantung hingga menyebabkan fasilitas penghubung Desa Tayur-Padang Panjang itu ambruk. Foto: Kades Tayur
