bakabar.com, PELAIHARI - Persatuan Sepakbola Tanah Laut (Persetala) keluar sebagai champion Liga 3 Asprov Kalsel 2022, setelah menekuk Kotabaru FC dengan skor 2-0.
Laga yang berlangsung di Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Senin (30/1) sore cukup seru.
Bermain di kandang sendiri, Persetala langsung mengambil inisiatif serangan baik di sektor sayap dan tengah secara cepat. Namun, sayang serangan itu masih bisa dipatahkan para pemain Kotabaru FC.
Kotabaru FC mencoba untuk serangan balik dari sektor sayap namun belum berhasil dan bola hanya berkutat di area tengah lapangan.
Memasuki menit 28 Persetala berhasil mencetak gol melalui Sandi Tias. Kemudian di menit 39, tuan rumah juga menambah keunggulan melalui Hadi Matnor.
Dalam kondisi tertinggal, Kotabaru FC meningkatkan intensitas serangan, sehingga tensi pertandingan pun memanas acap terjadi kontak fisik. Akhirnya wasit menghadiahi kiper Kotabaru FC dengan kartu merah.
Hingga pertandingan berakhir, tidak ada lagi gol yang tercipta. Dengan demikian Persetala, berhasil unggul dan meraih juara Liga 3 Asprov PSSI Kalsel.
Atas kemenangan ini, Persetala dipastikan lolos ke tingkat nasional Liga 3 2022.
Pelatih Kepala Persetala, Edi Purwanto bersyukur atas gelar juara yang diraih anak asuhnya hari ini. Menurutnya ini hasil yang luar biasa karena 2 tahun Persetala sudah absen di posisi final.
“2020 karena terhalang covid-19 dan 2021 gagal. Alhamdulillah tahun ini kami bisa membuktikan,” ucap Edi.
Dia melanjutkan, hasil ini sangat penting karena persepakbolaan di Tala mulai hangat dengan pembinaan-pembinaan pemain dari usia dini.
“Ini sebagai motivasi bagi diri mereka, artinya kita komitmen menggunakan pemain lokal Tala. Kedepannya mudah-mudahan bisa main di Barito Putra, bagus lagi di Tim Nasional,” harap Edi
Di tempat yang sama Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan pertandingan ini cukup menarik untuk ditonton.
Apalagi rumput stadion Pertasi Kencana baru saja selesai diperbaiki. Berkat usaha keras akhirnya kualitasnya bisa setara dengan Lapangan Sepakbola yang memiliki standar internasional.
Tak hanya itu saat Persetala berkat pembinaan yang berjenjang bibit-bibit pemain yang bagus pun akhirnya muncul dan siap pakai.
“Harapan saya pertandingan ini menginspirasi ke semua Askab PSSI Kabupaten Lainnya di Provinsi Kalsel, untuk melakukan pembinaan sepak bola mulai usia dini dan berjenjang bagi putra-putra daerahnya sehingga nantinya mempunyai pemain yang siap pakai," kata Bupati Sukamta.
Selain itu, sebut Bupati Sukamta, berharap setiap daerah harus mengadakan turnamen atau kompetisi di tingkat askab-nya masing-masing
"Yang terpenting pula pembinaan sepak bola harus dilakukan dengan gotong royong. Dalam membina sepak bola kita tidak bisa sendiri namun harus melibatkan semua pihak baik pemerintah daerah maupun pengusaha-pengusaha swasta," ujarnya.
Sekretaris Asprov PSSI Kalsel, Baktiansyah, usai laga menyampaikan bahwa masih belum mengetahui secara pasti kapan Liga 2 tingkat nasional 2022 bakal digelar di 2023 atau pada 2024 mendatang.
Namun Baktiansyah berjanji bakal memperjuangkan agar Kalsel bisa mendapatkan slot ke nasional 2 tim seperti sebelum-sebelumnya.
“Asprov PSSI Kalsel bakal memperjuangkannya, sehingga nantinya perwakilan dari Kalsel bisa mendapatkan jatah 2 tim yang lolos dan promosi ke liga 2,” katanya.