bakabar.com, JAKARTA - Harapan Indonesia merebut medali emas dari perahu naga tercapai di Asian Games 2022.
Keberhasilan itu didapatkan berkat perjuangan para pedayung putra di nomor 1000m yang berlangsung di Wenzhou Dragon Boat Centre, Jumat (6/10).
Maizir Riyondra dan kawan-kawan menyelesaikan lomba jarak panjang tersebut dengan catatan 4 menit 31,135 detik, unggul 0,047 detik dari pasukan pedayung China yang harus puas dengan perak.
Medali emas itu menjadi yang pertama bagi tim Indonesia di cabor perahu naga Asian Games 2022.
Baca Juga: Desak Made Rita Sabet Medali Emas Keenam Indonesia di Asian Games
Sebelumnya, Indonesia mengamankan 3 medali perak dan satu perunggu yang diraih dari perahu naga nomor 200m putri, nomor 500m putra dan putri, serta dan satu perunggu di nomor 200m putra.
Meski tak sesuai target mendulang 2 emas di Asian Games 2022, pelatih perahu naga Tim Indonesia Suryadi menyebut ada peningkatan prestasi yang didapat di Asian Games dibandingkan ketika Indonesia menjadi tuan rumah di 2018 lalu.
Ketika itu, pasukan Merah Putih perahu naga hanya meraih dua perak dan dua perunggu.
“Secara umum, semua atlet setiap berlomba memberikan performa yang terbaik. Kemudian perbandingannya dengan prestasi latihan di Jatiluhur dan beberapa uji coba sebelum Asian Games ini, mereka mampu melampaui catatan terbaiknya, rata-rata lebih baik 1 sampai 2 detik,” kata Suryadi.
Baca Juga: Amellya Nur Sifa Sumbang Emas Keempat Indonesia di Asian Games 2022
Sementara itu, Manager Tim Indonesia perahu naga, Budiman Setiawan mengatakan cukup puas dengan hasil yang diraih di Asian Games 2022. Meskipun seharusnya satu emas lainnya bisa diperoleh dari nomor 200 meter putri.
“Kami cukup puas karena dari enam nomor yang diikuti, semuanya dapat medali. Tapi memang harus lebih ditingkatkan lagi, jangan berhenti latihan dan pelatnasnya harus lanjut terus,” ucap Budiman.
Tambahan satu emas dan satu perak ini membuat posisi Tim Indonesia sementara berada di urutan ke-13 dengan perolehan 7 medali emas, 11 perak dan 17 perunggu.