bakabar.com, BATULICIN – Berkampanye di hadapan masyarakat etnis Bali di RT 10, Desa Kerta Buana, Kecamatan Sungai Loban, Syafruddin H Maming tak mau mengumbar janji menaikkan harga karet dan sawit jika terpilih menjadi Bupati Tanah Bumbu.
“Harga karet dan sawit itu ditentukan pasar global. Pemerintah daerah tidak bisa janjikan harga itu,” kata Cuncung sapaan akrab Syafruddin H Maming, Selasa (27/10).
Kakak mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming itu menegaskan jika ada calon yang bisa menjanjikan harga karet naik, bisa jadi calon kepala daerah itu hanya mengumbar janji palsu.
Dia merasa harus berkata apa adanya dengan masyarakat sebab dia tak mau membuat masyarakat terlalu berharap.
Meski tak bisa mengumbar janji, Syafruddin H Maming menawarkan opsi yang lebih rasional. Misalnya, dengan melakukan pembangunan jalan-jalan desa dan jalan kebun apabila dia terpilih sebagai bupati.
“Di zaman Mardani H Maming, masing-masing kecamatan mendapat anggaran Rp 5 miliar untuk membangun desa. Sekarang hanya Rp 1 miliar. cukup apa uang segitu,” ucapnya.
Mantan anggota DPRD Kalsel itu berjanji akan mengembalikan pola anggaran yang sebelumya sudah dijalankan oleh Mardani H Maming saat menjabat sejak 2010 lalu.
Sayangnya, sejak Mardani H Maming lengser, anggaran yang bersumber dari APBD Tanah Bumbu berkurang dan hanya menyisakan sekira Rp 1 miliar saja.