bakabar.com, BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Andi Rian R Djajadi tak mau ada ribut-ribut dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Banua harus tercipta.
Bahkan, jenderal bintang dua itu berencana mengeluarkan maklumat yang saat ini tengah disusun. Tujuannya agar seluruh elemen masyarakat di Kalsel turut menjaga kondusifitas Kalsel selam pelaksanaan Pemilu.
"Tujuannya bukan untuk nyemprit. Tapi mengingatkan agar kita menyambut Pemilu dalam keadaan sejuk aman dan damai. Insyaallah," ujarnya di acara Ngupi Bekisahan bersama perwakilan Parpol serta Forkopimda, Rabu (8/11).
Polda Kalsel sengaja mengadakan acara ini. Tujuannya untuk membuka ruang, serta mendengarkan masukan-masukan khususnya dari Parpol. Terlebih tahapan kampanye Caleg tinggal menghitung hari.
"Dengan pertemuan langsung ini kita berharap tak ada lagi sumbatan komunikasi. Sekecil apapun persoalan yang berkaitan dengan Pemilu bisa dikomunikasikan, dan kita cari solusinya dan tak perlu sampai ke pengadilan," kata Irjen Andi Rian usai acara.
Upaya membangun komunikasi guna kelancaran pelaksanaan Pemilu juga tak hanya dilakukan di level provinsi. Andi Rian bilang, ini juga harus dilaksanakan di tingkat kabupaten dan kota di Kalsel.
"Saya minta kepada seluruh Kapolres juga untuk menyelenggarakan hal yang sama supaya di tingkat kabupaten kota juga ada komunikasi yang intens," jelasnya.
Disinggung soal tingkat kerawanan, Andi Rian menyatakan bahwa dari pemetaan Polri, Kalsel merupakan salah satu daerah yang aman.
Ini jelas berbeda dengan penilaian Bawaslu yang belum lama tadi menyatakan tingkat kerawanan Kalsel berada di posisi ke lima.
"Ya tentu kita berharap Kalsel baik-baik saja, dalam beberapa kesempatan saya mengatakan dari indeks kerawanan, dari pemetaan polri termasuk Kalsel daerah yang aman," tandasnya.