Kalsel

Tak Mau Ada Klaster Vaksinasi, Bang Dhin Sampaikan Saran untuk Pemerintah

apahabar.com, BATULICIN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin, menyoroti pelaksanaan vaksinasi di sejumlah tempat…

Featured-Image
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel. Foto-Istimewa.

bakabar.com, BATULICIN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin, menyoroti pelaksanaan vaksinasi di sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan klaster baru.

Dia meminta pemerintah mengatur dengan cermat pelaksanaan vaksinasi agar kegiatan tersebut tidak malah menambah angka penyebaran Covid-19.

“Jangan sampai antusiasme masyarakat yang membludak ingin vaksin tidak diantisipasi dengan pengaturan tempat, pengaturan personel dan pengaturan alur yang baik,” ujar Bang Dhin, Kamis (5/8).

Dia meminta pelaksanaan vaksinasi memprioritaskan protokol kesehatan. Strategi lainnya yakni dengan membuka spot vaksinasi di kelurahan dan desa untuk memecah kerumunan.

Bang Dhin ingin Pemprov Kalsel lebih memperhatikan stok ketersediaan vaksin untuk masyarakat.

“Vaksin adalah temuan berdasar dunia sains. Jangan takut ikut vaksinasi. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi, tapi jangan sampai tempat vaksinasi justru menjadi salah satu sumber penularan,” tutupnya.

Sejauh ini pemerintah terus menggenjot program vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan bisa mencapai 1 juta dosis per hari pada Juli 2021.

Pemerintah menambah target cakupan vaksinasi nasional dari 181,5 juta orang menjadi 208,2 juta orang. Target tersebut ditambah dari kelompok anak-anak dan remaja berusia 12-17 tahun yang kini juga bisa menerima vaksinasi.



Komentar
Banner
Banner