Sport

Tak Main-main, PSSI Siap Datangkan Pierluigi Collina ke Indonesia

Transformasi sepakbola Indonesia dari aspek perwasitan terus dilakukan. Bahkan ketua umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir berencana mendatangkan Pierluigi Collina.

Featured-Image
Pierluigi Collina, Salah satu wasit terbaik sepakbola (Foto: Irish Mirror)

bakabar.com, JAKARTA - Transformasi sepakbola Indonesia dari aspek perwasitan terus dilakukan. Bahkan ketua umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir berencana mendatangkan Pierluigi Collina.

Kedatangan sosok mantan wasit yang kini merupakan Ketua Komite Wasit UEFA dan FIFA ini diharapkan Erick dapat meningkatkan semangat dari wasit-wasit di Indonesia.

"Saya mendorong FIFA mengirimkan wasit (Pierluigi) Collina, ya. Instruktur dari FIFA untuk datang ke Indonesia agar ketemu para wasit juga, supaya kasih semangat," kata Erick dalam sesi jumpa pers di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Kamis (22/6).

"Itu agar wasit bisa punya kewibawaan dan kepercayaan diri karena mereka juga manusia biasa yang perlu perhatian dan pondasi untuk kehidupan mereka. Wasitnya pun perlu semangat. Suratnya surah dikirim (ke FIFA) Pak sekjen (Yunus Nusi)," sambung Erick.

Sosok Collina merupakan wasit yang dikenal tegas dan tak pandang bulu. Dirinya pun tak pernah enggan untuk mengeluarkan kartu. Selain itu, Ia juga terlihat selalu berani menentang protes-protes keras dari para pemain di lapangan.

Erick mengaku keseriusannya dalam membenahi wasit tentu memiliki tujuan. Selain sebagai salah satu langkah transformasi sepakbola Indonesia, Erick juga menginginkan kualitas wasit ini sudah selevel untuk standar Asia.

Setelah itu, barulah kata Erick akan berusaha agar wasit Indonesia bisa tampil di Piala Dunia.

"Kalau bicara kualitas kami harus standar Asia dulu dengan, nanti pelan-pelan bisa meloloskan wasit ke Piala Dunia, di kejuaraan apa gitu," ungkap Erick Thohir.

"Tapi kan kembali, yang namanya membangun perwasitan, Timnas, ini perlu waktu jangka panjang," akunya.

Seperti diketahui, sejauh ini sudah ada total 28 wasit yang dinyatakan lulus ujian sehingga layak untuk memimpin pertandingan.

Dari 28 wasit tersebut, peringkat 1-18 akan bertugas di Liga 1. Sementara peringkat 19-28 mengisi kuota di Liga 2.

Sedangkan dari wasit Liga 2 yang ikut serta sebanyak 107 orang dam yang lulus berjumlah 54 orang. Untuk pembagiannya, peringkat 1-14 mengisi kuota Liga 2, dan sisanya 15-54 akan berkompetisi di Liga 3.

Editor


Komentar
Banner
Banner