bakabar.com, JAKARTA – Menpora Zainudin Amali menyebut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan akan selalu menjadi bagian dari sepak bola Indonesia meski sudah tak mengemban jabatan di induk sepak bola Tanah Air.
Menpora Amali mengatakan, Mochamad Iriawan berkontribusi cukup besar bagi persepakbolaan nasional. Salah satunnya yakni mengangkat peringkat Indonesia di FIFA dari posisi 179 menjadi 151.
“Pak Iriawan, tadi walaupun Bapak menyampaikan ini saat-saat terakhir, tetapi buat saya pribadi, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sampai kapan pun menjadi bagian dari sepak bola Indonesia,” ujar Menpora dikutip dari Antara.
Sebagaimana diketahui, Mochamad Iriawan sebentar lagi akan meninggalkan jabatannya sebagai orang nomor satu di tubuh PSSI.
Baca Juga: Ketum PSSI Soroti Pentingnya Pengembangan Bakat Sepak Bola Indonesia
Jabatan Iriawan di PSSI akan lengser setelah PSSI mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih pengurus PSSI yang baru pada 16 Februari 2023 mendatang.
Terkait hal itu, Menpora meminta Iwan Bule untuk tetap berkontribusi membangun sepak bola nasional meski nantinya tak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
“Kang Iwan, meskipun nanti di luar kepengurusan, kontribusinya tetap diharapkan,” kata Menporanya.
"Beliau ini menghadapi masa-masa sulit yang mungkin belum pernah dihadapi ketua-ketua sebelumnya. Dua tahun kita kena pandemic, kegiatan sepak bola tidak bisa jalan kemudian ada musib Kanjuruhan,” sambungnya.
Kendati demikian, Menpora berharap nantinya kepada pengurus baru PSSI yang bakal terpilih saat KLB PSSI mendatang dapat meneruskan program dan kerja baik yang dilakukan oleh pengurus PSSI saat ini.
Baca Juga: Arsenal Vs Brentford, Misi Meriam London Bangkit dari Keterpurukan
“Saya titipkan kepada siapa pun, hal-hal yang sudah dibangun Kang Iwan, siapa pun di antara kita. Saya kira ini sudah jelas apalagi diperkuat Inpres untuk membangun sepak bola,” tutur Menpora.
Di sisi lain, Mochamad Iriawan juga menyampaikan pesan-pesan kepada pengurus PSSI dan jajaran Asosiasi Provinsi (Asprov) menjalang berakhirnya masa kepemimpinannya.
“Mungkin tidak lama lagi saya di lingkup sepak bola ini, tetapi sekuat, sebisa, dan semampu tenaga saya mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia,” tutur Iwan Bule.
“Oleh sebab itu, kita bersama-sama harus berkomitmen memajukan sepak bola yang kita cintai,” sambungnya.
Dirinya pun juga berpesan kepada para pelaku sepak bola Tanah Air untuk tidak pernah lelah membangun sepak bola Indonesia.
“Saya berpesan tetap cinta sepak bola dan jangan pernah lelah membangun sepak bola Indonesia yang kita cintai,” pungkas Iriawan.
