Pemkab Kotabaru

Tak Ingin Budaya Lokal Punah, Disdikbud Kotabaru Gelar Lomba Tari Tingkat Pelajar 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kotabaru menggelar lomba tari kreasi japin anak delapan.

Featured-Image
Upaya Disdikbud Kotabaru melestarikan budaya lokal. Foto: Disdik Kotabaru

bakabar.com, KOTABARU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kotabaru menggelar lomba tari kreasi japin anak delapan.

Gelaran lomba sendiri sebagai salah satu langkah nyata melestarikan budaya lokal di Bumi Sa Ijaan.

Lomba kali ini melibatkan peserta dari kalangan pelajar tingkat sekolah dasar serta sekolah menengah pertama di Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam.

Ratusan peserta antusias mengikuti lomba tari ini untuk menjadi yang terbaik.

Kadisdikbud Kotabaru Selamat Riyadi mengatakan tari kreasi japin anak delapan merupakan tarian asli Kotabaru yang telah berkembang kemudian diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.

Sehingga menurutnya, tarian tersebut dinilai sangat perlu dilestarikan sebagai aset daerah agar tidak punah ditelan kemajuan zaman.

"Jadi, kegiatan ini sempat tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19, dan intinya kita ingin tarian khas daerah kita tidak punah," ujar Selamat, Rabu (9/11).

Selain itu, Kadisdikbud Kotabaru bilang tujuan lainnya digelarnya lomba ialah untuk menumbuhkan pengetahuan anak terhadap pendidikan seni tari, baik secara bentuk, isi, dan makna sesuai dengan nilai budaya lokal dan nasional.

"Nah, yang terakhir agar para peserta atau generasi emas makin cinta terhadap budaya sendiri," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner