bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) terus mengembangkan potensi wisata yang ada di kawasan Tahura Sultan Adam yaitu di Mandiangin dan Bukit Batu (Sungai Luar).
Dua lokasi itu merupakan ekowisata andalan Kalsel yang saat ini ramai dikunjungi masyarakat, terutama di akhir pekan.
Dishut Kalsel selaku pengelola kawasan Tahura Sultan Adam tersebut selalu berupaya memberikan kenyamanan, kebersihan dan keselamatan bagi setiap pengunjung.
Adapun fasilitas dan prasarana umum yang tersedia seperti musala, toilet, gazebo dan kantong-kantong sampah yang sudah tersebar di berbagai titik di Tahura, serta akses jalan yang sudah diaspal.
"Semua itu dilakukan demi kenyamanan para pengunjung," papar Kadishut Kalsel, Fatimuzzahra atau Aya, Senin (12/12).
Aya mengatakan, tidak hanya kenyamanan pengunjung yang menjadi prioritas layanan Tahura Sultan Adam, namun keamanan dan keselamatan juga yang utama.
Dirinya menyebut, sudah sejak lama menambah sarana dan prasarana di lokasi yang butuh perhatian khusus, seperti di kolam pemandian yang dipasang papan peringatan dilarang berenang atau pun mandi bagi yang tidak bisa berenang tanpa pengawasan orang tua, pembina atau petugas.
Petugas pengawas yang memiliki keterampilan pertolongan pertama atau CPR kata dia, juga sudah ditambah di lokasi-lokasi tertentu
Imbauan melalui pengeras suara juga dilakukan secara terus menerus pada saat jam operasional, untuk mengingatkan pengunjung agar tetap berhati-hati dalam beraktivitas serta menjaga keselamatan diri.
Aya mengaku tidak bosan untuk mengimbau para pengunjung Tahura Sultan Adam agar memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang-orang disekitarnya.
"Mari ciptakan suasana aman dan nyaman saat berwisata di Tahura Sultan Adam," pintanya.