bakabar.com, BANJARBARU - Haji 2025 menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan hari Jumat atau biasa dikenal sebagai haji akbar. Fenomena ini hanya terjadi beberapa tahun sekali dan menjadi dambaan banyak muslim di seluruh dunia.
Istilah haji akbar merujuk pada pelaksanaan wukuf di Padang Arafah (puncak ibadah haji) yang jatuh tepat di hari Jumat.
Mengingat Jumat disebut sebagai sayyidul ayyam atau pemimpin segala hari, sehingga nilai ibadah yang dilakukan dipercaya memiliki pahala berlipat ganda. Bahkan sebagian riwayat menyebut mendapatkan 70 kali lipat lebih utama dibanding haji biasa.
Momentum haji akbar adalah anugerah besar bagi jamaah. Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, menyebutkan tidak semua orang berkesempatan berhaji saat haji akbar.
"Ini adalah kesempatan langka dan penuh keberkahan. Kita doakan jemaah dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan khusyuk dan mendapatkan haji yang mabrur," paparnya.
Selain keistimewaan spiritual, haji akbar juga sering dianggap sebagai momen yang mempertebal semangat religius jemaah. Selain lipatan pahala, suasana spiritual di Arafah saat haji akbar terasa lebih kuat dan menggugah hati.
Dengan jatuhnya wukuf di hari Jumat, para jamaah haji dari seluruh dunia termasuk dari Kalimantan Selatan pun merasa lebih bersyukur dan bersemangat dalam menjalani setiap tahapan ibadah di Tanah Suci.
"Para jemaah dari Embarkasi Banjarmasin kami imbau agar tetap fokus pada pelaksaan ibadah yang wajib di tanah suci. Jaga selalu kesehatan, perbanyak minum air putih, terlebih zamzam," pesan Tambrin.
Salah seorang jemah haji asal Kalsel, Basir mengaku sangat bersyukur bisa berangkat haji saat momentum haji akbar. "Ini kesempatan yang luar biasa. Semoga kami mendapatkan haji mabrur," sahut warga Hulu Sungai Selatan ini.
