Hot Borneo

Tahun Depan, Pendapatan Tahura Sultan Adam Ditarget Rp10 M

apahabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalsel), melalui Dinas Kehutanan setempat menarget pendapatan wisata…

Featured-Image
Wisata Tahura Sultan Adam, di Mandiangin, Kabupaten Banjar. Foto: Antara

bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalsel), melalui Dinas Kehutanan setempat menarget pendapatan wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di Mandiangin, Banjar sebesar 5 sampai Rp10 miliar pada tahun depan.

Hal itu diungkap Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra. Untuk tahun ini kata dia, pendapatan Tahura Sultan Adam sudah mencapai Rp2,9 miliar dari target Rp3 miliar.

“Sedikit lagi 100 persen dan insyaallah di akhir tahun bisa melebihi target,” ujar Aya sapaan karib Kadishut Kalsel, Minggu (25/9).

Dengan adanya paralayang di Tahura Sultan Adam yang diresmikan kemarin, Aya menyebut target pendapatan Tahura Sultan Adam di 2023 ditingkatkan menjadi 5 sampai Rp10 miliar.

Paralayang sendiri kini hadir di Tahura Sultan Adam. Spotnya pun disebut-sebut sebagai yang terbaik di Tanah Air.

“Katanya punya kita ini terbaik se-Indonesia,” tandasnya.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin mengatakan, pariwisata di Banua memamg terus ditingkatkan demi pendapatan daerah. Menurutnya, perekonomian strategis di Kalsel adalah batu bara.

Namun kata dia, batu bara merupakan sumber daya alam tak terbarukan. Dari itu, Paman Birin menginginkan transformasi sumber daya alam dari tak terbarukan ke terbarukan.

“Batu bara ini bisa habis kalau terus dikeruk, maka dari itu kita tingkatkan pendapatan dari sektor yang terbarukan, yakni pariwisata,” papar Paman Birin.

Dirinya menyebut, jika tamu datang ke Kalsel dan mau ke puncak, maka Banua punya Tahura Sultan Adam, di Mandiangin.

Komentar
Banner
Banner